Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga(Studi Kasus Kehidupan Keluarga TKW di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung)

Syaepuloh, (2015) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga(Studi Kasus Kehidupan Keluarga TKW di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Saefuloh.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nafkah merupakan satu hak yang wajib dipenuhi oleh seorang suami terhadap istrinya, nafkah ini bermacam-macam, bisa berupa makanan, tempat tinggal, pelajaran (perhatian), pengobatan, dan juga pakaian meskipun wanita itu kaya. Pada dasarnya konsep hubungan suami istri yang ideal menurut Islam adalah konsep kemitrasejajaran atau hubungan yang setara antara keduanya namun konsep kesetaraan atau kemitrasejajaran dalam hubungan suami istri tidak begitu saja mudah diterapkan dalam kenyataan hidup sehari-hari. Buktinya sering dijumpai banyak berbagai hambatan untuk mewujudkan nilai yang ideal tadi. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan-keterbatasan satu sama lain yang dimiliki oleh manusia, kemampuan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain juga berbeda, oleh karena itu, wajar bila pada suatu waktu kaum laki-laki yang diunggulkan, karena memang dia berhak menyandang posisi sebagai pemimpin. Laki-laki yang mempunyai kelebihan kekayaan dan kemampuan berburu, sehingga memungkinkan bagi kaum laki-laki untuk mencari nafkah. Sementara kaum perempuan dalam kondisi yang sebaliknya. Masalah ini adalah Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap istri sebagai TKW dalam mencari nafkah utama untuk keluarga? Bagaimana dan faktor apa saja yang melatar belakangi peran istri berprofesi sebagai TKW di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung? Bagaimana dampak bagi kelangsungan hidup rumah tangga ketika istri menjadi TKW? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap istri sebagai TKW dalam mencari nafkah utama untuk keluarga, untuk mengetahui faktor apa saja yang melatar belakangi peran istri berprofesise bagai TKW di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung dan untuk mengetahui dampak bagi kelangsungan hidup rumah tangga ketika istri menjadi TKW. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara langsung kepada yang bersangkutan, dan book survay ialah analisis yang sangat cermat mengenai masalah hukum Islam terhadap peran istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga terhadap buku-buku yang ada referensinya. Dalam pandangan hukum Islam profesi sebagai TKW merupakan sebuah pekerjaan yang diperbolehkan. Kebolehan ini ada beberapa ketentuan yang mengaturnya apabila ada jaminan keamanan dari negara bagi diri TKW. Hal ini untuk mengantisipasi jika seorang perempuan bekerja tanpa ditemani mahrom dengan mempertimbangkan manfaat dan madlaratnya ketika perempuan memilih profesi sebagai TKW. Dengan Menekuni profesi sebagai TKW, Perempuan di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan untuk keluarganya,tetapi disisi lain ada pula dampak negatif yang muncul. Hanya saja dampak positif yang muncul jauh lebih banyak dari pada dampak negative yang muncul bagi keluarga.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 28 Dec 2016 05:47
Last Modified: 12 Jun 2017 05:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item View Item