PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TATA CARA WUDHU DI KELAS II SDN MUNDU II DESA MUNDU KECAMATAN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU

JUJU JUWARIYAH, (2012) PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TATA CARA WUDHU DI KELAS II SDN MUNDU II DESA MUNDU KECAMATAN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
JUJU JUWARIYAH_58471307__ok.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

JUJU JUWARIYAH, “Penerapan Metode Demonstrasi Dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi Tata Cara Wudhu di kelas IISDN mundu II Desa Mundu Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu”. Masa usia sekolah dasar disebut juga masa intelektual karena keterbukaan dan keinginan anak untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, begitu juga cara yang paling tepat mendidik anak mengenal Allah SWT adalah melatihmereka mengerjakan sholat, dengan cara ini kita membiasakan anak untuk menyembah Allah dengan cara beribadah. Dalam kegiatan belajar mengajar sering ditemukan kendala-kendala yang mengakibatkan rendahnya nilai hasil belajar.Salah satu hal yang menyebakan masalah tersebut adalah pemilihan metode yang kurang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran.Ketidak tepatan metode sering menimbulkan kejenuhan dan bosan. Tujuan penelitian berbasis PTK ini untuk memperoleh data tentang menggunakan metode demonstrasi terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Tata Cara Wudhu di kelas II SDN Mundu II Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Pendidika Agam Islam merupakan suatu bimbingan baik jasmani maupun rohani yang berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam, sehingga dalam proses pembelajaran siswa harus terlibat secara langsung, hal ini sesuai dengan prinsip learning by going yang menyatakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dengan siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Bertolak dari pemikiran tersebut, maka pengguanaan metode demontrasi dirasakan sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersaha mengkaji dan merefleksi secara kolaboratif.PTK mempunyai empat komponen dasar yaitu perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah murid kelas II SDN Mundu II Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu yang berjumlah 33 siswa.Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, angket, dan lembar observasi.Dalam penelitian ini peneliti dibantu dengan teman sejawat sebagai kolaborator.Observasi ini dilakukan bersamaan dengan pembelajaran.Dan penelitian ini terdiri dari tiga siklus tindakan pembelajaran. Berdasarkan analisis terhadap hasil tes dan observasi diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kegiatan belajar dan aktivitas siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya. Pada siklus pertama ketuntasan belajar diperoleh 54,54%, siklus II diperoleh 72,0%, Pada siklus III meningkat menjadi 96,9%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh 60,0%, siklus II 71,5%, dan pada siklus III mencapai 88,9%. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I diperoleh 59,69, siklus II menjadi 70,30, dan pada siklus III mencapai 80,30. Dari hasil yang diperoleh, penelitian dengan menggunakan penerapan metode demontrasi pada siswa kelas II SDN Mundu II dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 23 Mar 2017 08:04
Last Modified: 06 Jun 2017 06:03
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1348

Actions (login required)

View Item View Item