PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SRGF (SITUASIONAL, REFERENSIAL, GENERAL, FORMAL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VIII MTs. Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon)

EPI CAHYATI, (2013) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SRGF (SITUASIONAL, REFERENSIAL, GENERAL, FORMAL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VIII MTs. Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
epi cahyati_OK.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

EPI CAHYATI (59450981) : Pengaruh Penggunaan Model SRGF (Situasional, Referensial, General, Formal) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa (Studi Eksperimen di Kelas VIII MTs. Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon). Berdasarkan hasil pengamatan sementara di MTs. Negeri Palimanan, khususnya di kelas VIII. Penerapan model pembelajaran belum bervariasi dan masih menggunakan metode konvensional. Adapun permasalahan lainnya, diantaranya masih kurangnya minat belajar matematika, matematika sering dianggap sebagai salah satu pelajaran yang sulit bagi siswa, dan masih kurangnya pengetahuan tentang manfaat matematika yang mereka pelajari baik itu penerapannya maupun pengaplikasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan model Situasional, Referensial, General, dan Formal adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model pembelajaran matematika model SRGF. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model SRGF terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Model SRGF (Situasional, Referensial, General, Formal) merupakan penggunaan model untuk matematisasi progresif. Adapun level atau tingkatan dalam pengembangan model, diantaranya: level situasional, level referensial, level general dan level formal. Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika merupakan strategi dan sekaligus sebagai tujuan yang harus dicapai. Dengan langkah pemecahan masalah diantaranya memahami masalah, merencanakan masalah, melaksanakan rencana, dan memeriksa hasil. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII MTs Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling yaitu kelas VIII C (sebagai kelas eksperimen) yang berjumlah 33 siswa. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis untuk prasyarat menggunakan Indeks Gain, uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji regresi dan uji korelasi. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan responden siswa dengan menggunakan model SGRF mendapat respon yang tinggi sebesar 66,30%. Sedangkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah dilakukan penggunaan model SRGF dapat dikatakan baik. Hal ini dilihat dari perhitungan rata-rata nilai Gain kelas eksperimen sebesar 0,71 atau 71% dengan rata-rata nilai Pretest 27,8 dan rata-rata nilai Postest 75,8. Jadi berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model SRGF terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan persamaan regresinya adalah Ý= 20.078 + 0,885X. Kata kunci : Model SRGF, Kemampuan pemecahan masalah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 30 Mar 2017 04:53
Last Modified: 07 Jun 2017 05:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1439

Actions (login required)

View Item View Item