KEBERHASILAN SULTAN AL-FĀTIH̠ DALAM MENAKLUKKAN KONSTANTINOPEL DAN PENGARUHNYA DALAM RENAISSANCE DI EROPA

SAFITRI ERTIKA SARI, (2011) KEBERHASILAN SULTAN AL-FĀTIH̠ DALAM MENAKLUKKAN KONSTANTINOPEL DAN PENGARUHNYA DALAM RENAISSANCE DI EROPA. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
SPI-117110001.pdf

Download (787kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi, 2011 SAFITRI ERTIKA SARI “KEBERHASILAN SULTAN AL-FĀTIH̠ DALAM MENAKLUKKAN KONSTANTINOPEL DAN PENGARUHNYA DALAM RENIASSANCE DI EROPA” Skripsi ini membahas tentang proses Penaklukan Konstantinopel yang di lakukan oleh sultan ke tujuh Turki Utsmani yaitu Sultan Muhammad II (al-Fātih̠). Penelitian ini tidak saja membahas tentang penaklukkannya, namun juga tentang pengaruhnya bagi Renaissance di Eropa. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah teori penaklukan. Penaklukan wilayah dilakukan oleh sekumpulan manusia yang menaklukkan daerah yang sebelumnya dikuasai oleh manusia lain. Agar daerah itu dapat dikuasai, maka dibentuklah suatu organisasi yang berupa sistem organisasi pemerintahan yang mengalami rekapitulasi kekuasaan pihak penakluk. Sehingga banyak para penguasa melakukan penaklukkan untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Metode yang dipakai adalah studi pustaka. Dengan mengumpulkan data-data dari berbagai referensi yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah biografi Sultan al-Fātih̠, sebab-sebab ditaklukkannya Konstantinopel dan usaha dari Sultan al- Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel, proses penaklukan Konstantinopel dan pengaruh penaklukan konstantinopel terhadap Renaissance di Eropa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sifat paling penting dari kepemimpinan Sultan Muhammad II (Al-Fātih̠) adalah beliau memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi, keberanian dan kecerdikannya yang luar biasa, rasa keadilan yang demikian tinggi. Sedangkan usaha yang dilakukan Sultan dalam menaklukkan Konstantinopel adalah menaklukkan kota-kota kecil yang berbatasan dengan Konstantinopel, melakukan perjanjian dengan Negara Rival, memperkuat pasukan militer, dan menggunakan persenjataan yang canggih. Sehingga konstantinopel dapat ditaklukkan pada tanggal 20 Jumadil ula tahun 857 H pada hari selasa, tanggal 29 Mei 1453 M. Setelah penaklukkan Sultan al-Fātih̠ merubah Konstantinopel menjadi Istambul, dan dijadikan Ibukota Turki Utsmani. Pasca penaklukan konstantinopel para IlmuwanYunani pindah ke Italia Utara. Di sana para ilmuwan menyebarkan ilmu pengetahuan, literatur dan seni Yunani, sehingga tersebar di seluruh Eropa dan mulailah periode kebangkitan yang dikenal dengan Zaman Renaissance. Kata Kunci ; Penaklukan, strategi, dan pengaruh.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Mar 2017 08:08
Last Modified: 07 Jun 2017 04:14
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1463

Actions (login required)

View Item View Item