ANALISIS KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPA MA Mafatihul Huda)

IYAN IRVANIYAH, (2013) ANALISIS KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPA MA Mafatihul Huda). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
IYAN IRVANIYAH_OK.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

IYAN IRVANIYAH: “Analisis Kecerdasan Logis Matematis dan Kecerdasan Linguistik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin” (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPA MA Mafatihul Huda) Ketika konsep Multiple Intelligences ditarik dalam ranah pendidikan, paradigma pendidikan pun mengalami banyak koreksi. Hampir mayoritas pendidikan di sekolah sekarang ini cenderung kurang menghargai seluruh potensi para peserta didiknya. Konsep Multiple Intelligences yang menitikberatkan pada ranah keunikan selalu menemukan kelebihan setiap siswa. Lebih jauh lagi, konsep ini percaya bahwa tidak ada siswa yang bodoh sebab setiap siswa pasti memiliki minimal satu kelebihan. Namun sekolah tradisional biasanya hanya melihat dari kecerdasan intelektualnya saja. Karena kecerdasan intelektual (IQ) merupakan kecerdasan dasar yang berhubungan dengan proses kognitif (menulis, membaca, menghafal, menghitung dan menjawab). Kecerdasan ini dikenal dengan kecerdasan rasional karena menggunakan potensi rasio dalam memecahkan masalah, penilaian kecerdasan dapat dilakukan melalui tes IQ, karena dengan tes IQ dapat dilihat tingkat kecerdasan intelektual seseorang. Kecerdasan intelektual cenderung menggunakan kemampuan matematis logis dan bahasa. Menurut Iskandar (2012) kecerdasan logis matematis adalah kecerdasan yang memuat kemampuan seseorang dalam berpikir secara induktif dan deduktif, kemampuan berpikir menurut aturan logika, memahami dan menganalisa pola angka-angka serta memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir. Sedangkan kecerdasan linguistik menurut Amstrong (2013) adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan (misalnya: sebagai seorang orator, pendongeng, atau politisi) maupun tulisan (minyalnya: penyair, penulis naskah drama, editor atau jurnalis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik antara siswa laki-laki dan perempuan, bahwa ada perbedaan kecerdasan antara siswa laki-laki dengan perempuan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun jenis masalah yang penulis kaji adalah masalah komparatif yaitu akan membandingkan atau membedakan rata-rata kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik antara siswa laki-laki dengan perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pemberian tes. Sedangkan sampel penelitian ini di kelas XI IPA MA Mafatihul Huda yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, pengambilan sampelnya dengan cara purposive. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kecerdasan logis matematis kelas XI IPA MA Mafatihul Huda dengan rata-rata skor sebesar 9,08 atau rata-rata nilai sebesar 64 dikategorikan baik. Untuk kecerdasan logis matematis siswa laki-laki menunjukkan kategori baik dengan rata-rata skor 9,8 dan rata-rata nilai sebesar 69 dan untuk siswa perempuan menunjukkan kategori cukup dengan rata-rata skor 8,35 dan rata-rata nilai sebesar 60. Dan tingkat kecerdasan linguistiknya dengan rata-rata skor sebesar 10,6 atau rata-rata nilainya sebesar 66 dikategorikan baik. Untuk kecerdasan linguistik siswa laki-laki menunjukkan kategori baik dengan rata-rata skor 9,9 dan rata-rata nilai sebesar 62 dan untuk siswa perempuan menunjukkan kategori baik pula dengan rata-rata skor 11,3 dan rata-rata nilai sebesar 70. Tetapi setelah dilakukan uji hipotesis dengan α = 0,05 diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 1,447 dan nilai ttabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t-hitung < ttabel maka berdasarkan kriteria uji-t dua sampel H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan kecerdasan logis matematis siswa laki-laki dengan perempuan. Dan untuk kecerdasan linguistiknya diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 0,826 dan nilai ttabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 2,024 hal ini menunjukkan bahwa t-hitung < ttabel. Jadi, tidak ada perbedaan yang signifikan kecerdasan linguistik antara siswa laki-laki dengan perempuan. Kata Kunci: kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik, Multiple Intelligences

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 31 Mar 2017 03:54
Last Modified: 07 Jun 2017 06:52
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1488

Actions (login required)

View Item View Item