IMPLEMENTASI “THE HIDDEN CURRICULUM” ASPEK LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN FOCUS GROUP DISCUTION POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS XA MAN 3 KOTA CIREBON

FAHRUL SALEH, (2013) IMPLEMENTASI “THE HIDDEN CURRICULUM” ASPEK LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN FOCUS GROUP DISCUTION POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS XA MAN 3 KOTA CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
FAHRUL SALEH_59461266_OK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di MAN 3 Kota Cirebon di ketahui dalam proses belajar mengajar biologi terdapat permasalahan mengenai implementasi “the hidden curriculum” aspek lingkungan belajar, permasalah tersebut terletak pada perbedaan aspek lingkungan belajar di kelas XA. Dimana kelas XA dirasa lebih unggul dibandingkan kelas X lainnya sehingga diberi fasilitas lebih dalam proses belajar mengajar. Sementara itu hal ini berbanding terbalik dengan aspek lingkungan belajar kelas XB mengenai fasilitas yang diberikan. Sehingga kemungkinan besar berdampak pada peningkatan hasil belajar kedua kelas tersebut. Penelitian ini berlatar belakang pada ketertarikan peneliti mengenai implementasi “the hidden curriculum” aspek lingkungan belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan focus group discution pokok bahasan pencemaran lingkungan di kelas XA MAN 3 Kota Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan implementasi “the hidden curriculum” aspek lingkungan belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Implementasi“the hidden curriculum” merupakan kurikulum tersembunyi, salah satu komponennya adalah aspek lingkungan belajar siswa, sementara itu kurikulum tersembunyi belum mendapatkan perhatian lebih, baik dari kepala sekolah, guru maupun siswa. Tanpa kita sadari memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tekhnik pengumpulan data observasi, tes dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 270 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik purposive sampling, yang diperoleh dari siswa kelas XA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 38 siswa dan kelas XB sebagai kelas kontrol dengan jumlah 38 siswa. Dari hasil observasi diskusi kelompok siswa di dapatkan nilai rata-rata prosentase sebesar 74% dengan kategori Tinggi”. Dengan demikian implementasi “the hidden curriculum” terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil uji hipotesis, peningkatan dan perbedaan hasil belajar pada kelas XA sebagai kelas eksperimen nilai rata-rata pre test 71 dan post test 84. Kelas XB sebagai kelas kontrol nilai rata-rata pre test 61 dan post test 71. Dalam hal ini terdapat ketidak normalan data, sehingga menggunakan pengujian data nonparametric sample test SPSS V.16. Pada uji Wenn Whitney Test sig.(2-tailed) pada kolom Asymp.Sig. (2-tailed) yaitu 0,000. Artinya Ha diterima karena kurang dari <0,05. Hasil respon siswa kelas XA sebagai kelas eksperimen pada angket yang di berikan dengan 20 pertanyaan, 7 diantaranya dengan hasil “Sangat Kuat” dan 13 dengan hasil “Kuat”, artinya siswa merespon dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan implementasi“the hidden curriculum” aspek lingkungan belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan focus group discution pokok bahasan pencemaran lingkungan di kelas XA MAN 3 Kota Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Kurikulum Terpadu
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 5. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Apr 2017 02:53
Last Modified: 05 Apr 2017 02:53
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1687

Actions (login required)

View Item View Item