“MODEL DAKWAH DI KALANGAN PEDAGANG KAIN YANG MENGGUNAKAN TRADISI PENGLARIS (Studi Kasus Terhadap Kelompok Pedagang Di Pasar Kanoman Cirebon)”

MOH. ANIS, (2013) “MODEL DAKWAH DI KALANGAN PEDAGANG KAIN YANG MENGGUNAKAN TRADISI PENGLARIS (Studi Kasus Terhadap Kelompok Pedagang Di Pasar Kanoman Cirebon)”. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
MOH. ANIS, 07210013_OK-min.pdf

Download (578kB) | Preview

Abstract

MOH. ANIS : Di era modern ini, dimana segala sesuatunya cenderung dikaitkan dengan skala rasio, logika atau akal, masih banyak diantara kita masih mempercayai adanya kekuatan pada benda-benda serta meyakini kekuatan ghaib. Tradisi-tradisi leluhur dan sistem kepercayaan masih sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya dalam dunia usaha seperti Toko atau Kios. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang mengandung mistik, contohnya adalah penggunaan media penglaris untuk membantu melancarkan usaha. Tidak sedikit yang menganggap penggunaan penglaris merupakan suatu hal yang wajar dan tidak menyalahi agama karena mereka mendapatkan benda tersebut dari orang yang disebut ustadz atau Kyai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif mengenai fenomena penggunaan penglaris serta mengetahui dampak dari penggunaan penglaris bagi perkembangan usaha dan batin para pedagangnya sehingga dapat dirumuskan rancangan konsep dakwah yang tepat untuk diterapkan di kalangan Pedagang Kain di Pasar Tradisional Kanoman, Kota Cirebon Penyusunan skripsi ini berdasarkan pada kerangka pemikiran bahwasanya dakwah merupakan suatu aktifitas yang dinamis dan fleksibel. Tidak terikat oleh suatu bentuk atau model dakwah tertentu. Disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik lingkungan dan madh‘unya. Skripsi ini menggunakan metode penelitian Analisis Deskriptif. Penulis mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian dari berbagai sumber seperti melakukan observasi di Pasar Kanoman Kota Cirebon dan melakukan wawancara terhadap pedagang kain yang menggunakan penglaris. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa penggunaan penglaris di kalangan pedagang kain Pasar Kanoman Kota Cirebon berkaitan dengan anjuran atau mengikuti saran dari orang tua ditambah dengan minimnya pengetahuan agama mereka. Bentuk-bentuk penggunaan penglaris di kalangan pedagang kain pasar Kanoman Kota Cirebon 2 jenis yaitu berbentuk benda kongkrit seperti wafaq, isim, batu ali, air yang sudah dibacakan mantera atau doa-doa, dan keris; dan yang berbentuk amalan-amalan atau ritual-ritual khusus. Penglaris dalam prakteknya telah menjadi suatu kepercayaan di kalangan mereka. Keberadaan penglaris menjadi begitu krusial dan vital terhadap perkembangan dan kemajuan usaha yang mereka geluti. Adapun Model dakwah yang tepat diterapkan kepada kelompok pedagang kain yang menggunakan tradisi penglaris di Pasar Kanoman Kota Cirebon adalah model dakwah yang melakukan pendekatan sosiokultural atau estetis. Dakwah dengan model ini tidak bertujuan merubah masyarakat tetapi sekedar memberikan rasa dan dorongan emosi keagamaan khususnya bagi mereka yang mengalami distorsi identitas.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 11 Apr 2017 02:48
Last Modified: 11 Apr 2017 02:48
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1944

Actions (login required)

View Item View Item