PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY TERBIMBING PADA KONSEP KOMPONEN DAN INTERAKSI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 LEUWIMUNDING

NURLAELA AYU, (2015) PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY TERBIMBING PADA KONSEP KOMPONEN DAN INTERAKSI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 LEUWIMUNDING. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
NURLAELA AYU (WM BLM).pdf

Download (14MB) | Preview

Abstract

NURLAELA AYU : Literasi sains berarti tindakan memahami sains dan mengaplikasikannya bagi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan PISA tahun 2012, peringkat literasi sains Indonesia adalah ke 64 dari 65 peserta. Hal ini menunjukan rendahnya kemampuan literasi sains pelajar Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi sains adalah dengan model pembelajaran inquiry terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas belajar siswa di kelas yang menerapkan pembelajaran inquiry terbimbing (2) perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains siswa di kelas yang menerapkan pembelajaran inquiry terbimbing dan di kelas yang tidak menerapkan pembelajaran inquiry terbimbing, (3) respon siswa terhadap penerapan model inquiry terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei tahun ajaran 2014-2015. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas X-7 dengan jumlah 27 siswa, dan kelas kontrol adalah kelas X-6 dengan jumlah 27 siswa. Desain penelitian menggunakan randomized pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) serta uji beda hipotesis dengan software SPSS v.1.6. Hasil penelitian ini menunjukan (1) presentase rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat dari 80.25% pada pertemuan pertama menjadi 81.48% pada pertemuan kedua (2) kemampuan literasi sains kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan peningkatan, rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen 0,43 sedangkan rata-rata nilai N-Gain kelas kontrol 0,27. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai Sig 0.000 < 0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan literasi sains antara kelas ekaperimen dan kelas kontrol (3) presentase ratarata angket respon siswa secara keseluruhan sebesar 89.8% dengan kriteria sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas eksperimen meningkat, kemampuan literasi sains siswa kelas eksperimen meningkat lebih besar dibandingkan kelas kontrol, dan siswa merespon dengan baik penerapan model inquiry terbimbing. Kata kunci: Literasi Sains, PISA, Inquiry Terbimbing, Ekosistem.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 5. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 12 Apr 2017 04:20
Last Modified: 12 Apr 2017 04:20
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2039

Actions (login required)

View Item View Item