PERAN KHALID IBN WALID DALAM PERLUASAN WILAYAH ISLAM SERTA GELAR SEBAGAI SAEFULLAH (595 M – 642 M)

Bahrul Ulum, (2016) PERAN KHALID IBN WALID DALAM PERLUASAN WILAYAH ISLAM SERTA GELAR SEBAGAI SAEFULLAH (595 M – 642 M). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
BAHRUL ULUM-min.pdf

Download (494kB) | Preview

Abstract

Bahrul Ulum. NIM 14123141126. “PERAN KHALID IBN WALID DALAM PERLUASAN WILAYAH ISLAM SERTA GELAR SEBAGAI SAEFULLAH 595-642 M”. Skripsi. Cirebon : Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah, Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, Agustus 2016. Dalam skripsi ini penulis mencoba mendeskripsikan kondisi Rasulullah Saw pada saat menjaga kedaulatan wilayahnya di Madinah, sehingga muncul sejumlah pertikaian yang banyak terjadi antara pihak kaum Muslimin dengan kaum Musyrikin. Berawal dari berbagai macam tindakan yang dilakukan kaum Quraisy untuk menghentikan dakwah Rasulullah Saw, sehingga muncul berbagai peperangan antara kaum Quraisy dengan kaum Muslimin ini yang diantaranya ialah perang Badar, perang Uhud, dan perang Mu’tah. Kekalahan-kekalahan selalu dialami oleh kaum Quraisy, sehingga saat terjadi perang Uhud tahun ke-3 H/624 M muncullah Khalid Ibn Walid yang mampu menyelamatkan kaumnya dari kehancuran kaum Muslimin. Namun di tahun ke-8 H ia menggabungkan diri bersama pasukan Muslim. Maka dalam skripsi ini penulis merumuskan tujuan sebagai berikut yaitu, Bagaiman peran Khalid Ibn Walid dalam perluasan wilayah Islam, serta bagaimana proses Khalid Ibn Walid mendapatan gelar Saefullah yang di berikan Rasulullah Saw kepadanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research dengan metode studi historis yang melalui empat tahapan. Pertama, pencarian/pengumpulan data (heuristik). Kedua, verifikasi sumber data yang didapat. Ketiga, interpretasi data yang telah ada. Dan keempat, penulisan data-data (historiografi). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut, sejak masuk Islamnya Khalid Ibn Walid tahun ke-8 H, dia berhasil membuka daerah baru Islam sampai ke daerah Syam. Namun sebelumnya Khalid Ibn Walid telah melalui perang terbesar yang di alami kaum Muslimin dalam melawan pasukan Romawi Byzantium. Namun Berkat setrategi-setragi yang di gunakannya saat perang Mu’tah, Khalid Ibn Walid mendapatkan gelar kehormatan oleh Rasulullah Saw sebagai Saefulah karena di samping keahliannya dalam mengatur peperangan dia juga telah berhasil membawa pasukan Muslimin dari kekalahan melawan pasukan Romawi yang begitu besar. Kata Kunci : Khalid Ibn Walid, Setrategi Perang, Konflik, Gelar.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 27 Apr 2017 04:08
Last Modified: 27 Apr 2017 04:08
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2237

Actions (login required)

View Item View Item