PENGARUH PENDAPATAN NASABAH DAN JAMINAN TERHADAP KELANCARAN PEMBAYARAN PEMBIAYAAN MURABAHAH (SURVEY PADA KJKS BMT EL-GUNUNG JATI)

Siti Maryam, (2012) PENGARUH PENDAPATAN NASABAH DAN JAMINAN TERHADAP KELANCARAN PEMBAYARAN PEMBIAYAAN MURABAHAH (SURVEY PADA KJKS BMT EL-GUNUNG JATI). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Siti Maryam-min.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Siti Maryam : Pengaruh Pendapatan Nasabah Dan Jaminan Terhadap Kelancaran Pembayaran Pembiayaan Murabahah (Survey Pada KJKS BMT EL-Gunung Jati) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Pendapatan nasabah di KJKS BMT EL-Gunung Jati, 2. Jaminan dalam pembiayaan murabahah di KJKS BMT EL-Gunung Jati, 3. Pengaruh pendapatan nasabah dan jaminan terhadap kelancaran pembayaran pembiayaan murabahah di KJKS BMT EL-Gunung Jati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan spps versi 16.0 Tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi dan kuisioner. Data yang didapat berbentuk ordinal, oleh karena itu olah data yang dilakukan menggunakan Pearson Product-Moment Correlation Coefficient (PPM), kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi, uji normalitas, uji t parsial, uji F. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut : 1. Nasabah yang melakukan pembiayaan murabahah di KJKS BMT EL-Gunung Jati umumnya pendapatan mereka Rp. 1.000.000,-/bulan hingga Rp. 2.500.000,-/bulan dan mereka memperoleh pendapatan tersebut umumnya dengan berniaga (berjualan). Berdasarkan analisis data, pendapatan nasabah memiliki koefisien regresi sebesar -0,035 terhadap kelancaran pembayaran pembiayaan murabahah (sebagai variabel Y) dan nilai thitung sebesar -0,404 (< t-tabel = 1,66792) dengan nilai signifikansi 0,687 (>0,05) artinya tidak signifikan, sehingga H0 diterima. 2. Jaminan dalam pembiayaan murabahah di KJKS BMT EL-Gunung Jati disesuaikan dengan besarnya pembiayaan yang dicairkan/diberikan oleh pihak KJKS BMT. Jaminan ada yang dibawa pulang dan disimpan oleh pihak KJKS BMT sampai jatuh tempo pembiayaan yakni biasanya untuk pembiayaan yang di atas Rp. 1.000.000,-. Ada pula jaminan yang hanya tertulis nama jaminannya saja dalam akad/perjanjian, biasanya untuk pembiayaan yang di bawah Rp. 1.000.000,-. Berdasarkan analisis data, jaminan memiliki koefisien regresi sebesar 0,773 terhadap kelancaran pembayaran pembiayaan murabahah (sebagai variabel Y) dan nilai thitung sebesar 9,297 (> t-tabel = 1,66792) dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) artinya signifikan, sehingga H1 diterima. 3. Kelancaran pembayaran pembiayaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sikap/karakter, komitmen, dan agunan (jaminan) dari nasabah. Selama beroperasi, pembiayaan sampai saat ini lumayan banyak nasabah yang dikategorikan macet dalam pembayaran pembiayaan. Berdasarkan analisis data, secara simultan pendapatan nasabah dan jaminan berpengaruh terhadap kelancaran pembayaran pembiayaan murabahah, besarnya kontribusi pengaruh pendapatan nasabah dan jaminan terhadap kelancaran pembayaran dalam pembiayaan murabahah sebesar 65%, dan sisanya sebesar 35% ditentukan oleh faktor lain sehingga secara simultan H1 diterima. Secara parsial pada pendapatan nasabah H0 diterima, sedangkan jaminan H1 diterima. Kata kunci : pendapatan nasabah, jaminan, kelancaran pembayaran pembiayaan murabahah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 02 May 2017 05:12
Last Modified: 02 May 2017 05:12
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2443

Actions (login required)

View Item View Item