PERAN KEPEMIMPINAN KYAI DAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPONTREN) DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEMANDIRIAN DAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BOBOS CIREBON

ABDUL KARIM, (2011) PERAN KEPEMIMPINAN KYAI DAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPONTREN) DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEMANDIRIAN DAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BOBOS CIREBON. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
MPI-116010022 - Abstraksi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABDUL KARIM, NIM. 505810049 Peran Kepemimpinan Kyai dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dalam Pembentukan Jiwa Kemandirian dan Entrepreneurship Santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bobos Cirebon. Pendidikan bukan hanya di sekolah, tetapi juga apa yang bisa dilihat, bisa dipanca-inderakan, dan bisa dirasa itu mengandung unsur pendidikan. Para pendidik mempunyai tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia berkepribadian mantap dan mandiri. Di dalam pondok pesantren, kepemimpinan kyai dan lembaga usaha sangat urgen dalam membentuk kemandirian dan kewirausahaan santri. Untuk itu, diperlukan seorang kyai yang berjiwa berani, kreatif-inovatif serta progresif untuk keberlanjutan pesantren dan lulusannya. Berkaitan dengan itu, kyai dan koperasi pondok pesantren (kopontren) al-Ishlah berperan sebagai pengelola pesantren, namun beraktivitas kewirausahaan di luar lingkungan pesantren, hal tersebut diindikasikan dengan kepemilikan bisnis kyai dan unit-unit usaha yang dikelola oleh kopontren di luar lingkungan pesantren. Tapi fenomenanya, santri menunjukan jiwa kemandirian dan kewirausahaan di dalam pesantren, baik berupa aktivitas antar personal maupun lingkup organisasi santri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kepemimpinan kyai dan kopontren dalam pembentukan jiwa kemandirian dan entrepreneurship santri di pondok pesantren berbasis entrpreneurship, hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan khususnya bagi kyai dan kopontren al-Ishlah dalam meningkatkan kualitas pondok dan lulusannya yang berjiwa mandiri dan entrepreneurship. Kerangka pemikiran penelitian ini adalah bahwa kemandirian dan entrepreneurship santri dibentuk oleh peran kepemimpinan kyai dan koperasi sebagai lembaga entrepreneur. Pembentukan kemandirian tidak hanya materi di kelas namun apa yang dilihat, didengar dan dirasa oleh santri pun dapat membentuk kemandirian dan entrepreneurship santri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di Pondok Pesantren al-Ishlah Bobos Cirebon. Subyek data dalam penlitian ini adalah Kyai, santri dan pengurus yayasan serta kopontren al-Ishlah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian datanya dianalisis melalui preliminary analisis. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa peran kyai dalam pembentukan jiwa kemandirian yaitu melalui kegiatan organisasi, praktek di masyarakat serta menjalin kerjasama dengan instansi ahli. Peran kopontren dalam pembentukan entrepreneurship santri melalui subsidi dana dan modal, pembekalan dan pelatihan kewirausahaan, magang di unit-unit usaha, serta kerjasama dengan tim ahli kewirausahaan.

[error in script]
Item Type: Other
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 03 May 2017 01:53
Last Modified: 13 Jun 2017 03:08
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2490

Actions (login required)

View Item View Item