PERSEPSI MUZAKKI TENTANG KONTROVERSI HUKUM ZAKAT PROFESI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KESADARAN BERZAKAT (Survey pada Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Silfia, (2011) PERSEPSI MUZAKKI TENTANG KONTROVERSI HUKUM ZAKAT PROFESI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KESADARAN BERZAKAT (Survey pada Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Shilvia-min.pdf

Download (472kB) | Preview

Abstract

Silfia. Persepsi Muzakki tentang Kontroversi Hukum Zakat Profesi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kesadaran Berzakat (Survey pada Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon) Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Kewajibannya telah dijelaskan dalam Al-qur’an maupun sunah bahkan dalam kitab-kitab fiqh. Meski demikian, pembahasan mengenai hukum zakat ternyata masih menyisakan persoalan. Berkenaan dengan zakat māl yang selalu dinamis, fenomena yang paling menonjol dari dunia perekonomian saat ini adalah semakin kecil keterlibatan langsung sumber daya manusia dalam sektor produksi dan semakin membesarnya sektor jasa. Sehingga muncul istilah baru dalam ruang lingkup zakat yakni istilah zakat profesi, yang dasar hukumnya tidak pernah dijelaskan secara detail dalam Al-Qur’an maupun sunah. Sedangkan dalam masalah ibadah umat Islam diharuskan berpegang pada dasar hukum yang jelas. Hal ini kemudian menimbulkan berbagai persepsi yang berujung pada pro dan kontra di berbagai kalangan. Maka tidak menutup kemungkinan, bahwa fakta yang berkembang di masyarakat saat ini adalah kontroversi mengenai hukum zakat profesi akan memberikan pengaruh pada tingkat kesadaran berzakat para muzakki. Oleh karenanya peneliti menilai perlu adanya penelitian mengenai hal ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimanakah persepsi muzakki tentang kontroversi hukum zakat profesi, tingkat kesadaran berzakat muzakki dan pengaruh yang ditimbulkan dari kontroversi hukum zakat profesi terhadap tingkat kesadaran berzakat muzakki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi muzakki tentang kontroversi hukum zakat profesi, tingkat kesadaran berzakat para muzakki dan pengaruh yang ditimbulkan dari kontroversi hukum zakat profesi terhadap tingkat kesadaran berzakat muzakki. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara, dan telaah dokumen. Instrumen penelitian diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi spearman rank, koefisien regresi, koefisien determinasi, serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar muzakki sepakat dengan diwajibkannya zakat profesi. Dan kesadaran berzakat muzakki dapat dikatakan cukup baik. Hubungan antara kontroversi hukum zakat profesi dengan kesadaran berzakat sangat rendah, dengan korelasi spearman rank sebesar 0,163. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, pengaruh yang ditimbulkan dari kontroversi hukum zakat profesi terhadap kesadaran bezakat muzakki hanya sekitar 2,66%. Ini diperkuat dengan perhitungan koefisien regresi yang menunjukkan bahwa apabila nilai persepsi muzakki tentang kontroversi hukum zakat profesi bertambah 1, maka nilai rata-rata tingkat kesadaran berzakat justru naik sebesar 24,467, Ini membuktikan bahwa kontroversi hukum zakat profesi tidak menghalangi muzakki untuk tetap menunaikan kewajiban zakatnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 04 May 2017 01:57
Last Modified: 04 May 2017 01:57
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2556

Actions (login required)

View Item View Item