UPAYA MENGATASI KESULITAN MENGHAFAL AL QUR’AN SURAT-SURAT PENDEK DAN HASIL-HASILNYA BAGI REMAJA USIA 13-18 TAHUN DI MUSHALA HIDAYATUL MUBTADI’IN RT/RW 018/009 DESA KREYO KECAMATAN KLANGENAN KABUPATEN CIREBON

RUSMASARI, (2015) UPAYA MENGATASI KESULITAN MENGHAFAL AL QUR’AN SURAT-SURAT PENDEK DAN HASIL-HASILNYA BAGI REMAJA USIA 13-18 TAHUN DI MUSHALA HIDAYATUL MUBTADI’IN RT/RW 018/009 DESA KREYO KECAMATAN KLANGENAN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Rumsari Fix (WM BLM)-min.pdf

Download (664kB) | Preview

Abstract

RUMSARI NIM. 14111110083 : Upaya Mengatasi Kesulitan Menghafal Al Qur’an Surat-surat Pendek dan Hasil-hasilnya bagi Remaja Usia 13-18 Tahun di Mushola Hidayatul Mubtadi’in RT/RW 018/009 Desa Kreyo Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Keberadaan Ustadz di Musholla Hidayatul Mubtadi‟in memiliki peranan yang sangat penting dalam membimbing para santri tahfidznya agar dapat menghafalkan Al Qur‟an surat-surat pendek secara fasih dan tartil. Dalam membimbing santri tahfidz, ustadz menggunakan beberapa metode dan juga strategi untuk mendukung dan mempermudah proses bimbingan yang dilakukan. Selain bimbingan menghafal Al Qur‟an, santri tahfidz juga diberikan bimbingan tajwid, makharijul huruf, dan kegiatan lainnya di luar jam tahfidz Qur‟an. Namun ternyata masih banyak santri tahfidz yang mengalami kesulitan dalam menghafalkan Al Qur‟an padahal ustadz sudah melakukan bimbingan semaksimal mungkin terlebih para santri tahfidz remaja atau yang berusia 13-18 tahun. Mereka tertinggal hafalannya dari santri tahfidz yang lainnya yang berusia di bawah mereka dan yang sudah lancar dan lulus. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang upaya mengatasi kesulitan menghafal Al Qur‟an dan hasil-hasilnya bagi remaja usia 13- 18 tahun di Mushala Hidayatul Mubtadi‟in. Menghafal adalah proses mengulang sesuatu baik dengan membaca atau mendengar. Menghafal juga merupakan salah satu aktivitas belajar. Ketika kita belajar seringkali kita mengalami kesulitan lalu kemudian hal itu dinamakan kesulitan belajar begitu juga dengan menghafal. Secara umum kesulitan belajar disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktr eksternal. Adapun untuk mengatasi kesulitan belajar adalah dengan cara pengumpulan data, pengolahan data, diagnosis, prognosis, treatment dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan langkah-langkah seperti observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Selanjutnya dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data, dan kemudian penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan kesulitan menghafal Al Qur‟an, yaitu: 1. faktor internal (intelegensi, kelelahan atau sakit, lupa, dan motivasi) 2. faktor eksternal (faktor keluarga, dan media massa atau media sosial). Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan melakukan pengumpulan data mengenai santri yang mengalami kesulitan menghafal tersebut, kemudian ustadz mengolah datanya, mendiagnosis, memberikan prognosis atau ramalan, memberikan treatment atau perlakuan khusus kemudian mengevaluasi upaya yang telah telah dilakukan apakah berhasil atau tidak. Hasil yang dicapai dari upaya tersebut adalah kemampuan membaca dan menghafal para santri tahfidz dengan fasih dan juga prestasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 10 May 2017 07:11
Last Modified: 10 May 2017 07:11
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2836

Actions (login required)

View Item View Item