PENGARUH BENTUK TES FORMATIF TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

RINI DAMAYANTI, (2012) PENGARUH BENTUK TES FORMATIF TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. Bachelor thesis, IAIN syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127360019_RINI DAMAYANTI__OK.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

RINI DAMAYANTI : “Pengaruh Bentuk Tes Formatif Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sindangwangi Kabupaten Majalengka Ditinjau Dari Jenis Kelamin” Tes formatif adalah tes yang dilaksanakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang sedang atau yang sudah dilaksanakan. Tes hasil belajar yang digunakan guru biasanya berupa tes lisan dan tes tertulis. Tes tertulis dibagi lagi menjadi tes subyektif dan obyektif. Perbedaan jenis kelamin atau gender juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan akademis siswa. Di SMP Negeri 2 Sindangwangi pada pelaksanaan tes formatif cenderung menggunakan bentuk tes yang sama untuk setiap kelasnya dan tanpa ditinjau dari jenis kelamin siswanya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengaruh bentuk tes formatif yang ditinjau dari jenis kelamin terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk tes formatif yang digunakan terhadap hasil belajar, mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar, serta mengetahui pengaruh interaksi bentuk tes formatif dan jenis kelamin terhadap hasil belajar Biologi. Tes formatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai dimana penguasaan atau pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya selama jangka waktu tertentu. Bentuk tes formatif dapat berupa tes subyektif atau tes obyektif. Jenis kelamin atau gender adalah dimensi psikologis dan sosiokultural yang dimiliki karena seseorang adalah lelaki dan perempuan. Dimana laki-laki dan perempuan ini mempunyai persamaan dan perbedaan dalam bidang fisik, kognitif, dan sosioemosional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Sindangwangi Kabupaten Majalengka, subyek penelitian berjumlah 26 siswa kelas VIII D yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, serta 26 siswa kelas VIII B yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes yang berupa tes subyektif (uraian) dan tes obyektif (pilihan ganda). Kemudian data tersebut di analisa dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil: (1) Terdapat pengaruh bentuk tes formatif yang digunakan terhadap hasil belajar Biologi pada kelas VIII di SMP Negeri 2 Sindangwangi. Dimana nilai mean kelas yang menggunakan tes formatif berupa tes obyektif 75.615 dan nilai mean kelas yang menggunakan tes formatif berupa tes subyektif 70.423 yang berarti nilai kelas kelas yang menggunakan tes formatif berupa tes obyektif lebih tinggi dari nilai kelas yang menggunakan tes formatif berupa tes subyektif. (2) Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar Biologi pada kelas VIII di SMP Negeri 2 Sindangwangi. Dimana nilai mean kelompok siswa perempuan 67.48 dan nilai mean kelompok siswa laki-laki 78.557 yang berarti nilai kelompok siswa perempuan lebih tinggi dari nilai kelompok siswa laki-laki. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara bentuk tes dan jenis kelamin terhadap hasil belajar Biologi pada kelas VIII di SMP Negeri 2 Sindangwangi. Artinya secara sendiri-sendiri bentuk tes formatif dan jenis kelamin mampu mempengaruhi hasil belajar siswa.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 17 Jan 2017 07:20
Last Modified: 07 Jun 2017 01:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/301

Actions (login required)

View Item View Item