KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Buntet Pesantren – Kabupaten Cirebon)

Filda Fadilah, FF (2017) KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Buntet Pesantren – Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI.

[img]
Preview
Text
Jurnal Filda.pdf

Download (560kB) | Preview

Abstract

Pondok pesantren dikenal dengan kekolotannya perihal ilmu pengetahuan dan isu-isu kontempoer. Pengetahun mengenai kesetaraan gender masih enggan diperkenalkan secara utuh kepada santri. Hal ini dikarenakan konstruksi pemahaman yang telah mengakar dan budaya yang telah melekat. Di era globalisasi saat ini, persaingan bebas dibuka lebar. Penerapan dan pemahaman akan konsep kesetaraan gender sebagai salah satu fenomena sosial tampak masih bias dan kontrofersial. Berbagai diskursus dan sosialisasi diupayakan dengan harapan dapat melahirkan sumber daya manusia yang mampu memadupadankan ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan agama dan problematika masyarakat. Namun demikian pada kalangan pondok pesantren seperti Pondok Pesatren Darussalam Buntet disinyalir masih jelas bagaimana pandangnnnya tentang konsep kesetaraan gender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kesetaraan gender dalam pandangan santri, bentuk-bentuk kesetaraan gender pada kalangan santri, dan agar dapat memaparkan keterlibatan santri dalam realitas kesetaraan gender di pondok pesantren Darussalam Buntet Pesantren – Kabupaten Cirebon. Konsep kesetaraan gender adalah cara untuk mencirikan laki-laki dan perempuan yang terbentuk oleh konstruksi sosial, masyarakat yang membangun fungsi serta peran seseorang di dalam lingkungannya dan seringkali dipengaruhi budaya serta keyakinan masyarakat tersebut. Dimana konsep itu seringkali tertukar dengan konsep sex, bahwa seks adalah ciri yang di lihat berdasarkan anatomi tubuh dan atribut biologis yanag melekat pada manusia serta tidak dapat diubah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatatif dengan menggunakan metode studi lapangan dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan penyajian data dan analisa data, yaitu melalui tahapan-tahapan reduction, data display dan coclution drawing verification. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konsep kesetaraan gender dikalangan santri terbagi menjadi dua, yaitu : golongan konservatif dan golongan progresif. Bentuk-bentuk kesetarannya pun beragam seperti telah dibukanya persaingan bebas mengenai kemampuan santri laki-laki dan perempuan serta kesamaan kitab, guru dan materi yang diberikan oleh santri pada waktu yang sama. Serta keterlibatan santri yang sudah bersedia bertukar peran dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang identik dengan perempuan. Kata Kunci : Konsep Kesetaraan Gender, Santri, Pondok Pesantren.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pembelajaran berbasis nilai
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Date Deposited: 25 Jul 2017 07:37
Last Modified: 25 Jul 2017 07:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/3012

Actions (login required)

View Item View Item