Muatan Nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam Kitab-kitab Salafi Studi di Pondok Pesantren “Bina Insan Mulia” Cirebon – Jawa Barat)

Eti Nurhayati, and Yayah Nurhidayah, (2018) Muatan Nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam Kitab-kitab Salafi Studi di Pondok Pesantren “Bina Insan Mulia” Cirebon – Jawa Barat). Project Report. IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon.

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian 2018.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: web.syekhnurjati.ac.id

Abstract

Kehidupan di pondok pesantren yang sudah berkembang besar, seperti yang terjadi di pondok pesantren BIMA, pada dasarnya sudah mengindikasikan multikultur, baik dari segi keragaman kultur para santeri maupun asatidznya, yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan membawa karakter personal dan karakter sosial dari daerah asalnya, latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan rasa, suku, ada istiadat, dan tradisi yang berbeda. Di samping itu, salah satu tujuan pondok pesantren ini adalah mencetak para santeri lulusan dari SMK BIMA menjadi “leader” di bidangnya masingmasing. Untuk mencapai tujuan tersebut, para santeri diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di manca negara yang berbeda kultur, bahkan di negara sendiri di zaman global sekarang ini, di mana sekat perbedaan kultur makin menipis. Maka Pendidikan Monokultur harus sudah tidak sesuai lagi untuk para siswa/santeri di era global. Pendidikan Multikultural merupakan keniscayaan solutif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Ilmu Pendidikan Islam dan Pendidikan Multikultural. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan FGD. Data diperoleh dan dianalisis berdasarkan studi lapangan dan kepustakaan. Beberapa langkah yang ditempuh dalam menganalisis data adalah: mengumpulkan data, melakukan reduksi data, melakukan display data, verifikasi data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Pendidikan Islam Multikultural sudah diterapkan dalam kurikulum pondok pesantren BIMA, baik secara metodologi maupun konten dalam kitab-kitab yang diajarkan kepada para santeri; (2) Kitab yang diajarkan kepada para santeri adalah Hadist Arba’in alNawawiyah, Safinah al- Najah, Fath al-Qarib, Ta’lim al-Mutaalim, Taysir al-Khalaq fi Ilmi-al- Akhlaq, Aqidah al- Awwam, dan Riyadh al- Shalihin; (3) Nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural yang terkandung dalam kitab-kitab tersebut antara lain keterbukaan, musyawarah, kemanusiaan, toleransi, tolong menolong, keadilan, persamaan dan persaudaraan, yang terdapat di bab-bab kitab tersebut, baik secara eksplisit dan implisit, kecuali kitab Aqidah al-Awwam yang tidak mengandung nilai-nilai relevansi dengan Pendidikan Islam Multikultural. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Pendidikan Multikultural, Pondok Pesantren.

[error in script]
Item Type: Monograph (Project Report)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 09 Jun 2020 14:39
Last Modified: 08 Oct 2020 16:51
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/3380

Actions (login required)

View Item View Item