Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Fiqh Siyasah

Kosim Rusdi, (2011) Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Fiqh Siyasah. Project Report. (Laporan Penelitian). IAIN Syekh Nurjati, Cirebon.

[img]
Preview
Text
Eksekutive Samary penelitian_Kepemimpinan dalam perspektif Fiqh siyasah.pdf

Download (278kB) | Preview
Official URL: web.syekhnurjati.ac.id

Abstract

Kepemimpinan perempuan dalamrana politik dan perspektif hukum Islam menjadi polemik.Hal ini menjadi sesuatu yang krusial untuk didiskusikan antara individu yang membuatnya menjadi isuyang marginal dan individual yang melegalkannya.Akar rumput pertama dari masalah ini dimengerti mengenai Al-Quran surat Al-Nissa’ (Q.S.4)ayat 34 dan Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan kepemimpinan mereka kepada wanita Kontroversi seputar boleh tidaknya seorang perempuan menjadi presiden seakan tak ada habisnya.Terlepas dari fakta-fakta konkrit diatas, benarkah Islam, sebagaimana yang kini dikatakan oleh parpol-parpol Islam dan para intelektual muslim, tidak lagi mempersoalkan apakah wanita boleh atau tidak menjadi presiden?Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Islam dan hak-hak Perempuan ? Bagaimana Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Fiqh Siyasah ?adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan kepada kita tentang bahwadalam Islam persoalan hak-hak perempuan telah secaradibahas secaraluaspara yuris Islam,juga terdapat perbedaan pendapat para ulama terkait dengan masalah hukum perempuan menjadi pemimpin dan kepemimpinan perempuan dalam perspektif fiqh siyasah , hukumnya bagaimana ? metode ijtihad apa yang digunakan, dalam situasi dan kondisi yang bagaimana sehingga mereka berbeda pendapat mengenai hukum seorang perempuan sebagai pemimpindan kepemimpian perempuan dalam perspektif fiqh siyasah Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Metode yang gunakan oleh penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwamasa sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki Dari hasil penelitian penulis dalam masalah kepemimpinan perempuan dalamperpektif fiqh siyasah dapat disimpulkan sebagai berikut:tentang masalah Islam dan hak-hak Perempuanbahwa Menurut pandangan Islam, bahwa perempuan berhungan dengankepemimpinan mempunyai hak untuk dipilih dan memilih yang walaupun terdapat berdedaan pendapat dalam masalah ini,tentang Kepemimpinan perempuan dalam perpektif fiqh siyasah terdapat beberapa pendapat Ulama siyasah syar’iyah sunni klasik sebagian mensyaratkan harus laki-laki seperti Imam al-Ghazali, dan sebagian lagi tidak mensyaratkan harus laki-laki seperti al-Mawardi dan Ibn Taimiyyah, Di masa sekarang ini, masi terdapat perbedaan pendapat terkait dengan Kepemimpinan perempuan dalam perpektif fiqh siyasah, ada yangtetap tidak membolehkan dengan alasan seperti yang digunakan oleh fuqaha dan ada jugayang membolehnya serta sebagian lagi memperjuangan kebolehan perempuan menjadipemimpin publik dengan kajian gendernya. ,Perjuangan supaya perempuan setara denganlaki-laki dalam persoalan kepemimpinan sampai saat sekarang sedang diperjuangkan olehpara aktifis-aktifis perempuan baik di Negara-negara Islam maupun Negara-negara barat.

[error in script]
Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Karya Ilmiah > Laporan Penelitian
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 02 Oct 2020 00:22
Last Modified: 15 Oct 2020 14:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item View Item