EKSPRESI CINTA PADA NOVEL “BIDADARI BIDADARI SURGA” KARYA TERE-LIYE

Theresia Sri Susetianingsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan karakter ekspresi cinta dalam novel “Bidadari Bidadari Surga”. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karakter cinta ekspresi dalam novel sebagai modal yang potensial dalam keluarga mereka, ekspresi karakter cinta adalah (a) memberikan cinta dan perasaan aman, (b) memberikan perhatian kepada anggota keluarga, (c) membangun perilaku sifat anggota keluarga, dan (d) memberikan identitas keluarga.

Full Text:

PDF PDF

References


Abrams, M.H. 1981. The Mirror And The Latril: Romantic Theory And The Critical Tradition. New York: Oxford University Press.

J.S Badudu. 1984. Sari Kesusasteruan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Herman J. Waluyo.1992.Pengajaran Sastra yang Berpusat pada Sastra: Seminar Sehari Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-64 Dan Penyelenggaraan Bulan Bahasa Th 1992 Guru. SLTP/ SLTA Se-Kabupaten Sragen.

_______________. 2009. Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Irawati Istadi.2006. Mendidik dengan Cinta. Bekasi: Pustaka Inti

Ismawanto. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Sukoharjo: Gema Ilmu.

Jakob, Sumarjo. 1984. Novel Indonesia Mutakhir: Sebuah Kritik. Yogyakarta: C.V. Nur Cahaya.

________________. 1999. Pendidikan, Nilai dan Sastra. Jakarta: Grasindo.

Kaswardi E. M. K. 2000. Pendidikan Nilai Memasuki Th. 2000. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Lexy J. Moleong. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosdakarya.

Liye, Tere. 2008. Bidadari-Bidadari Surga. Jakarta: Republika.

Lowental, Leo.2000. Sociology .Journal of Literature Vol 5. No 2. pp.206-210. (KBBI, 1994: 958). http://www.answers.com/topi/Sociology diunduh 17Januari 2010.

Luxemburg. Jan Van dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra (terjemahan Dick Hartoko). Jakarta: PT. Gramedia.

Nyoman Kutha Ratna 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nugraheni Eko Wardani.2009. Makna Totalitas dalam Karya sastra. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Nicoll,Laurence. Freedom and Contingency in Russian and Scottish Fiction. Journal of Scottish Literature. http:www.internationaljournal.com yang diunduh 16 Januari 2010.

Panuti, Sujiman. 1994. Memahami Cerita Rekan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Purwanto. 2000. Kebudayaan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Rachmat Djoko Pradopo.2002.Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogjakarta: Gama Media.

Saptono. 2007. Sosiologi SMA Jilid 3. Jakarta: Phibeta Aneka Gama.

Silberman , Melvin L. Active Learning .101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.

Soerjono S. 1990. Sosiologi Ruang Lingkup dan Aplikasinya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Stanton, Robert.1964.An Introduction To Fiction.Washington.

Sudarna. 2007. Kajian Novel Roro Mendut, Genduk Duku dan Lusi Lindri Karya Y.B. Mangunwijaya (Telaah Sastra dengan Pendekatan Intertekstualitas). Tesis, Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Suminto A. Sayuti.2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogjakarta: Gama Media.

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: University Sebelas Maret.

Shofy.2009.Ekonomi Mikro dan Makro. Phttp://one.indoskripsi.com/node/clikc. diunduh 27 Mei 2010

Soerjono Soekanto.2005. Sosilogi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Umar Yunus. 1986. Sosiologi Sastera Persoalan Teori dan Metode. Selanggor: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Wahyudi Siswanto. 2008.Pengantar Teori Sastra.Jakarta: PT Grasindo.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1962. Theory of Literature. New York: A Harvest Broks.

Zainuddin Fananie. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhamadiyah UniversityPress.




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/jileal.v1i2.609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.