Prestasi Belajar PAI dan Perilaku Sosial Siswa SLTA Dari Keluarga Yang Bercerai Di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal

Wakyu Widodo, (2021) Prestasi Belajar PAI dan Perilaku Sosial Siswa SLTA Dari Keluarga Yang Bercerai Di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Bachelor thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
halaman awal tesis revisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I revisi.pdf

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V revisi.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka revisi.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wakyu Widodo: Prestasi Belajar PAI dan Perilaku Sosial Siswa SLTA Dari Keluarga Yang Bercerai Di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap nasib Pendidikan dan perilaku sosial anak korban perceraian orang tua, karena banyaknya kasus perceraian yang terjadi di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal sehingga Kabupaten Tegal menempati tiga besar dalam kasus perceraian terbanyak di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Apakah perceraian ini aan berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI anak yang berasal dari keluarga yang bercerai? Peneliti bermaksud untuk mengetahui lebih jauh mengenai prestasi belajar PAI dan Perilaku Soaial Siswa SLTA dari Keluarga Yang Bercerai Di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analitik dengan cara mengumpulkan semua data dari observasi di lapangan, wawancara, dokumen resmi/tidak resmi, dan foto/gambar hasil penelitian. Data tersebut kemudian ditranskip, dipelajari, ditelaah, dianalisa dan disimpulkan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Peserta didik dengan kondisi orang tua yang telah bercerai tidak menunjukan adanya prestasi dalam mata pelajaran PAI. Bahkan dalam proses pembelajaran seorang anak korban perceraian menunjukan sikap yang pasif kurang aktif hanya sekedar mengikuti proses pembelajaran, nilainilai akademiknya juga rendah apalagi untuk mata pelajaran PAI nilainya sangat minim hanya sekedar cukup. (2) Keadaan anak yang berasal dari keluarga yang bercerai, tidak dapat mengelola emosinya dengan baik, baik itu emosi marah maupun sedih, sering menyendiri dan menarik diri dari pergaulan, dan sering membantah orang tuanya jika disuruh. (3) Perceraian yang terjadi di Kecamatan Tarub didominasi oleh salah satu pihak yang dengan sengaja meninggalkan pasangannya, sering terjadi keributan, dan masalah perekonomian. Kata kunci: Prestasi Belajar PAI, Perilaku Sosial siswa, Perceraian orang tua.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 15 Sep 2021 03:33
Last Modified: 15 Sep 2021 05:36
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5347

Actions (login required)

View Item View Item