PERILAKU KOMUNIKASI INTERPERSONAL SANTRI WATI BERCADAR DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ASSUNAH CIREBON

ZUTTAIRAIN ALKHUDARY, (2021) PERILAKU KOMUNIKASI INTERPERSONAL SANTRI WATI BERCADAR DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ASSUNAH CIREBON. Bachelor thesis, Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Other
COVER.PDF

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ZUTTAIRAIN ALKHUDARY NIM 1413321003. PERILAKU KOMUNIKASI INTERPERSONAL SANTRI WATI BERCADAR DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ASSUNAH CIREBON. SKRIPSI. CIREBON: Fakultas Ushuludin Adab Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 2020 Yayasan Assunnah Cirebon dalam ilmu, amal, dan dakwahnya bermanhaj (mempunyai metode) Alquran dan Alhadis dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah dengan ciri khas muslimah bercadar. Perempuan muslimah bercadar sendiri memang bukan pemandangan biasa di Indonesia. Meskipun sebagian besar orang Indonesia beragama Islam, namun cadar masih tidak lazim dikenakan. Bagi sebagian besar orang, cadar dianggap warisan budaya Arab Islam yang tidak sesuai untuk diaplikasikan di Indonesia. Namun bagi perempuan muslimah bercadar, cadar adalah kewajiban syar’i yang datangnya dari Allah dan berlaku bagi semua perempuan muslim di negara manapun. Masyarakat memandang sebelah mata wanita bercadar, hal ini didukung stigma-stigma yang dikeluarkan media, diantaranya „istri teroris‟, ‟Islam garis keras‟,“Islam fanatik‟ Eksklusivitas dan ketertutupan komunitas cadar juga menghambat proses sosialisasi. Apa yang menjadi opini masyarakat adalah cadar belum menjadi budaya muslim Indonesia. Sehingga hal ini membuat wanita bercadar terbatas dalam berkomunikasi. Berdasarkan pada pokok rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana perilaku komunikasi interpesonal santri bercadar dalam menjaga hubungan yg baik. 2). Untuk mengetahui hambatan komunikasi interpersonal santri wati bercadar dalam menjalin hubungan dengan masyarat. 3). Untuk mengetahui upaya sanatri wati mengatasi hambatan dalam berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat Karena itu melalui penelitian ini peneliti bermaksud mencari informasi bagaimana Perilaku komunikasi interpersonal santri wati bercadar dalam menjalin hubungan dengan masyarat di Lingkungan Pondok Pesantren Assunah Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada para informan. Analisis data menggunakan tahapan persepsi Deddy Mulyana yaitu, sensasi, atensi, dan interpretasi. Hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa : Komunikasi yang efektif dan efesien membutuhkan waktu dan pesan yang disampaikan harus dalam kesempatan yang tepat. Hal ini sangat bergantung pada tingkat kepentingan komunikasi yang akan dilakukan. Begitu pun ketika akan melakukan komunikasi dengan informan di pondok pesantren Assunnah Cirebon. Maka komunikasi tidak bisa dilakukan di tempat yang ramai dan atau suasana kurang konlusif. Kata Kunci : Prilaku Komunikasi, Hambatan, Solusi. SKRIPSI. CIREBON: Fakultas Ushuludin Adab Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 2020 Yayasan Assunnah Cirebon dalam ilmu, amal, dan dakwahnya bermanhaj (mempunyai metode) Alquran dan Alhadis dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah dengan ciri khas muslimah bercadar. Perempuan muslimah bercadar sendiri memang bukan pemandangan biasa di Indonesia. Meskipun sebagian besar orang Indonesia beragama Islam, namun cadar masih tidak lazim dikenakan. Bagi sebagian besar orang, cadar dianggap warisan budaya Arab Islam yang tidak sesuai untuk diaplikasikan di Indonesia. Namun bagi perempuan muslimah bercadar, cadar adalah kewajiban syar’i yang datangnya dari Allah dan berlaku bagi semua perempuan muslim di negara manapun. Masyarakat memandang sebelah mata wanita bercadar, hal ini didukung stigma-stigma yang dikeluarkan media, diantaranya „istri teroris‟, ‟Islam garis keras‟,“Islam fanatik‟ Eksklusivitas dan ketertutupan komunitas cadar juga menghambat proses sosialisasi. Apa yang menjadi opini masyarakat adalah cadar belum menjadi budaya muslim Indonesia. Sehingga hal ini membuat wanita bercadar terbatas dalam berkomunikasi. Berdasarkan pada pokok rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana perilaku komunikasi interpesonal santri bercadar dalam menjaga hubungan yg baik. 2). Untuk mengetahui hambatan komunikasi interpersonal santri wati bercadar dalam menjalin hubungan dengan masyarat. 3). Untuk mengetahui upaya sanatri wati mengatasi hambatan dalam berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat Karena itu melalui penelitian ini peneliti bermaksud mencari informasi bagaimana Perilaku komunikasi interpersonal santri wati bercadar dalam menjalin hubungan dengan masyarat di Lingkungan Pondok Pesantren Assunah Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada para informan. Analisis data menggunakan tahapan persepsi Deddy Mulyana yaitu, sensasi, atensi, dan interpretasi. Hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa : Komunikasi yang efektif dan efesien membutuhkan waktu dan pesan yang disampaikan harus dalam kesempatan yang tepat. Hal ini sangat bergantung pada tingkat kepentingan komunikasi yang akan dilakukan. Begitu pun ketika akan melakukan komunikasi dengan informan di pondok pesantren Assunnah Cirebon. Maka komunikasi tidak bisa dilakukan di tempat yang ramai dan atau suasana kurang konlusif. Kata Kunci : Prilaku Komunikasi, Hambatan, Solusi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 28 Sep 2021 01:39
Last Modified: 28 Sep 2021 01:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5539

Actions (login required)

View Item View Item