Campur Kode pada Dialog Debat Capres dan Cawapres 2019

Vuvut Futiah, (2021) Campur Kode pada Dialog Debat Capres dan Cawapres 2019. Bachelor thesis, Tadris Bhs.Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER DLL.pdf

Download (701kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (361kB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa, setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda-beda, perbedaan itu menandakan ciri khas dari suatu daerah tersebut. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa dan dijadikan sebagai bahasa nasional. Situasi debat capres dan cawapres 2019 sangat panas, timbulnya pro dan kontra dalam suatu debat sudah lumrah terjadi. Penggunaan bahasa dari masing-masing peserta debat sangat beragam, sehingga timbulah istilah campur kode. Campur kode terjadi pada saat debat berlangsung, sadar ataupun tanpa disadari masing-masing peserta debat melakukan campur kode. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor yang memengaruhi terjadinya campur kode pada dialog debat capres dan cawapres 2019. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini berupa tayangan video debat capres dan cawapres 2019 putaran kesatu sampai kelima yang mengandung campur kode. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat dengan teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Instrumen pengumpulan data yang dilakukan berupa kartu data. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu teknik translasional. Hasil dari penelitian ini ditemukan 97 data campur kode, yaitu 56 campur kode berbentuk kata, 37 campur kode berbentuk frasa, dan 4 campur kode berbentuk klausa serta faktor yang memengaruhi campur kode. Penelitian ini juga ditemukan lima faktor yang memengaruhi terjadinya campur kode yaitu faktor keterbatasan penggunaan kode, faktor penggunaan istilah yang lebih populer, faktor topik pembicaraan, faktor penutur dan pribadi penutur, dan faktor untuk membangkitkan rasa humor.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 04 Oct 2021 00:42
Last Modified: 04 Oct 2021 00:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5593

Actions (login required)

View Item View Item