METODOLOGI TAFSIRSAFA AL-LISAN FI I’RAB AL- QUR’AN (Karya M. Afifudin Dimiati)

Fahmi sihabudin, (2021) METODOLOGI TAFSIRSAFA AL-LISAN FI I’RAB AL- QUR’AN (Karya M. Afifudin Dimiati). Bachelor thesis, Ilmu Al Qur'an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Fahmi sihabudin nim : 1414341016 Al-Qur`an yang secara harfiah berarti “bacaan sempurana merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh sempurna, karena tiadak ada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca lima ribu tahun yang lalu, yang dapat menandingi al-Qur`an, bacaan sempurna lagi mulia itu.Tiada bacaan semacam al-Qur`an yang dibaca oleh banyaknya oang yang tidak mengerti artinyaDalam sejarah islam nusantara, al-Qur‟an diajarkan dan difahami secara besamaan dengan masuknya Islam di Nusantara.yang berawal dari era Tarjuman al- Mustafid, dikarang oleh Abdul Rauf al-Singkili hingga era Tafsir al-Misbah, tafsir di Indonesia telah melewati masa generasi. Dari model sistematika penulisan tradisional hingga ke model penulisan yang modrn, hingga menggunakan metode penafsiran yang telah diterapkan oleh paramufassir. kitab tafsir ini dianggap sebagai salah satu kitab yang masih jarang di teliti dan juga cocok sebagai dasar bagi para pemula yang baru belajar membaca kitab. Karna itu pada penelitian ini akan menggambarkan metode yang digunakan M.Apipuddin Dimiyati dalam kitabnya tersebut sehingga memudahkan parapemula.Dari urainuraian yang telah dijelaskan dari bab I sampaibab IV dapat disimpulkan sebagai beik utitu kitab tafsir ini menggunakan sistematika penyajian tematik yang dimana suatu bentuk rangkaian tafsir yang struktur penjelasannya difokuskan pada tema tertentu, atau pada ayat, surat maupun juz tertentu. x Tema atau ayat ditentukan sendiri oleh sang mufassir. Dalam kebiasaan penulisan tafsir, penyajian ini lebih dikenal dengan tema Maudhu’i yanag mana di Indonesia metode ini dipopulerkan oleh Quraish Shihab dengan merujuk pada kerangka bangun Al- Farmawi.Namun secara konseptualgusmian menempatkan istilah tematik dalam pemaknaan yang berebada.Jika selama ini istilah tematik cenderung lebih diumaknai sebagai metode tafsir, namun disini lebih diartikan sebagai teknik penulisan tafsir.Sebab meskipun penyajian tematik ini memilikisignifikasi pada metodologitafsir, akan tetapi pada dasarnya ia tak lebih sebagai teknik penulisan tafsir.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Oct 2021 02:41
Last Modified: 06 Oct 2021 08:45
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5607

Actions (login required)

View Item View Item