Ulama Bawean dan Jejaring Keilmuan Nusantara Abad XIX-XX

Burhanuddin Asnawi, and Izzuddin Washil, (2015) Ulama Bawean dan Jejaring Keilmuan Nusantara Abad XIX-XX. Lembaga Bawean Cerdas(LBC), Bawean Gresik. ISBN 978-602-73188-1-6

[img]
Preview
Text
Buku Bawean.pdf

Download (24MB) | Preview

Abstract

Akar tradisi keilmuan ulama Bawean terbentuk dari satu mata rantai dalam sebuah rangkaian sanad keilmuan ulama Nusantara alumni Haramayn. Berikut di antara nama-nama tokoh ulama generasi pulau Bawean yang mendapatkan perhatian khusus dalam kajian buku ini: K.H. Khatib Syahar (Pekalongan), Kyai Muhammad Amin (Sukaoneng), K.H. Muhammad Yasin (Kepuh Teluk), Kyai Abdurrahman Khalil (Teluk Dhelem), Kyai Hatmin (Laccar), Kyai Abu Bakar Asyik (Teluk Kalompang), dan Kyai Asyiq Mukri (Gelam). Meskipun tidak terlibat secara langsung dalam jaringan ulama Haramayn, mereka banyak menghabiskan waktunya meniti pesantren di tanah Jawa, sebagai penerus estafet intelektual dalam hubungan murid dan guru yang terus berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga mengembangkan tradisi keilmuan mereka di kampung halaman masing-masing

[error in script]
Item Type: Book
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 13 May 2022 02:33
Last Modified: 01 Dec 2022 07:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6431

Actions (login required)

View Item View Item