Jaringan Ulama Cirebon Abad ke-19 Sebuah Kajian Berdasarkan Silsilah Nasab dan Sanad

Farihin, and Aah Syafaah, and Didin Nurul Rosidin, (2019) Jaringan Ulama Cirebon Abad ke-19 Sebuah Kajian Berdasarkan Silsilah Nasab dan Sanad. Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 7 (1). pp. 1-32. ISSN 2528-5882

[img]
Preview
Text
Jaringan Ulama Cirebon Abad ke-19 Sebuah Kajian Berdasarkan Silsilah Nasab dan Sanad.pdf

Download (281kB) | Preview

Abstract

Jaringan Ulama di Cirebon abad ke-19 merupakan rangkaian mata rantai keilmuan baik berupa sanad tarekat yang ketersambungannya merujuk kepada Rasulullah SAW maupun melalui jalur nasab yang dimiliki oleh para pendiri pesantren di Cirebon yang bermuara kepada Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayat (1448-1568) sebagai pendiri kerajaan Cirebon pada abad ke-15. Keduanya merupakan entry poin yang dapat menghubungkan ketersambungan ulama atau lebih dikenal sebagai jaringan ulama pada abad sebelum dan sesudah abad ke- 19 tersebut. Peran Makkah dan Madinah saat itu, terutama pada abad ke-17 dan 18 bahkan memuncak pada abad ke-19, sangat signifikan dalam membentuk rekonsiliasi tasawuf (mistisisme Islam) dan syariat sehingga muncul istilah neo-sufisme. Dan salah satu bentuk dari neo-sufisme ini adalah pengajaran-pengajaran tarekat selain pengajaran Islam lainnya yang lebih berorientasi kepada fikih. Tarekat Syattariyah kemudian menjadi tarekat yang paling dominan yang diinisiasi oleh para ulama Cirebon yang kemudian membentuk jaringan tersendiri dalam wadah pesantren-pesantren yang tumbuh dan berdiri di Cirebon; selain tentu saja banyak tarekat-tarekat lainnya yang juga berkembang cukup signifikan dengan jumlah pengikut yang cukup massif. Keberadaan pesantren tidak bisa dilepaskan dari keberadaan halaqa; baik di Makkah atau di al-Azhar Kairo, sampai kemudian pesantren ini mengalami fungsi yang semakin meluas tidak hanya sebagai tempat kajian intelektual dan spiritual semata, tetapi juga sebagai tempat pengkaderan calon ulama-ulama yang kelak menjadi generasi penerus bagi terbentuknya jaringan ulama antar pesantren, khususnya yang berada di wilayah Cirebon.

[error in script]
Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Cirebon, Tarekat Syatariyah, sanad, nasab, jaringan ulama
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 17 May 2022 03:26
Last Modified: 01 Aug 2022 03:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6436

Actions (login required)

View Item View Item