Pengaruh Inflasi dan Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Pembiayan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19

Asep Sutia, (2022) Pengaruh Inflasi dan Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Pembiayan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (224kB) | Preview

Abstract

Asep Sutia, NIM : 1808203035, “PENGARUH INFLASI DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP JUMLAH PEMBIAYAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19”, Skripsi 2021. Pandemi Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara. Sektor keuangan merupakan salah satu yang terdampak oleh adanya Pandemi Covid-19. Peran Perbankan Syariah di Indonesia sangat dibutuhkan untuk dapat memajukan perekonomian. Sebagai lembaga intermediasi, perbankan syariah bertugas untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 seperti ini Bank Syariah perlu memiliki ketahanan dan strategi agar operasional Bank Syariah tetap berjalan tidak terganggu oleh adanya Pandemi Covid-19. Disaat masyarakat mengalami krisis karena penghasilan atau usahanya menurun, Bank Syariah perlu mempunyai strategi yang baik agar pemberian pembiayaan kepada masyarakat lebih optimal sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi. Bank Syariah perlu memperhatikan faktor internal dan apa saja yang dapat mempengaruhi berjalannya penyaluran pembiayaan kepada masyarakat.Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi dan dana pihak ketiga terhadap jumlah pembiayaan pada Bank umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi melalui situs web Otoritas Jasa Keuangan dan badan Pusat Statistik. Metode lain yang digunakan adalah wawancara yang dilakukan dengan Otoritas Jasa Keuangan sebagai penguat hasil penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan Statistik Perbankan Syariah yang diperoleh dari website resmi OJK dan laporan Inflasi dan IHK Bulanan yang diperoleh dari website resmi BPS. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Beda (Independent sample T Test), analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis berupa uji T (parsial) dan uji F (simultan), dan uji koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa Inflasi dan Dana Pihak Ketiga secara simultan berpengaruh terhadap Jumlah Pembiayaan. Hal ini didasarkan atas hasil analisis, perhitungan menunjukkan Fhitung > Ftabel (79.990 > 3,33). Secara parsial Inflasi tidak berpengaruh terhadap Jumlah Pembiayaan yang dibuktikan dengan uji t diperoleh thitung < ttabel (-0,633 < 2,04523). Namun, secara parsial Dana Pihak Ketiga berpengaruh Positif signifikan terhadap Jumlah Pembiayaan yang dibuktikan dengan uji t diperoleh thitung > ttabel (2,322 > 2,04523). Jadi dapat disimpulkan bahwa Inflasi dan Dana Pihak Ketiga secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Jumlah pembiayaan pada bank Umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi covid-19 dengan konstribusi sebesar 85,1% dan sisanya 14,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. KATA KUNCI : Pembiayaan, Bank Umum Syariah, Pandemi Covid-19.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 24 May 2022 02:59
Last Modified: 26 Jul 2022 00:57
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6539

Actions (login required)

View Item View Item