UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI TES DIAGNOSTIK PADA BIDANG STUDI IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 LEMAHABANG (PTK di SMP Negeri 2 Lemahabang)

Nunung Nurhayati, (2012) UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI TES DIAGNOSTIK PADA BIDANG STUDI IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 LEMAHABANG (PTK di SMP Negeri 2 Lemahabang). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
NUNUNG NURHAYATI_58440827__OK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nunung Nurhayati. 2012. Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa melalui Tes Diagnostik pada Bidang Studi Ips Kelas VII di Smp Negeri 2 Lemahabang. Proses belajar mengajar di sekolah tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi oleh siswa itu sendiri. Permasalahan tersebut dapat mendidik siswa untuk mencapai perkembangannya tetapi juga dapat menghambat belajar siswa.Permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat menghambat proses belajar pada siswa yang tidak cepat tanggap terhadap masalah yang dihadapinya, sehingga siswa tidak segera menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.Kejadian seperti itu sering dialami oleh siswa terutama siswa yang kurang begitu senang dengan mata pelajaran yang akan diikutinya. Oleh karena itu, siswa yang mengalami kesulitan dalam belajarnya harus diperhatikan oleh guru agar siswa tersebut tidak mengalami keterlambatan dalam belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang penerapan tes diagnostik pada bidang studi IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Lemahabang, kesulitan belajar siswa pada bidang studi IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Lemahabang, usaha guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada bidang studi IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Lemahabang. Tes diagnostik dimaksudkan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami anak didik berdasarkan hasil tes formatif sebelumnya.Tes diagnostik memerlukan sejumlah soal untuk satu mata pelajaran yang diperkirakan merupakan kesulitan bagi anak didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan PTK dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan tes. Tahapan pelaksanaan penelitian ini disajikan dalam 3 siklus.Adapun untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif kualitatif, yakni uraiannya berdasarkan pada gejala-gejala yang tampak. Subjek penelitiannya adalah siswa SMP Negeri 2 Lemahabang khususnya kelas VII D sebanyak 36 orang Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan tes diagnostik dalam mengatasi kesulitan belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Hal ini dapat terlihat dari kegiatan belajar yang dilakukan di kelas. Terbukti dari hasil evaluasi dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan mulai dari rata-rata pada siklus I mencapai 66,1, siklus II mencapai 70,14, dan siklus III mencapai 73,3. Selain itu juga, aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan dilihat dari rata-rata aktivitas siswa pada siklus I mencapai 2,3, siklus II mencapai 3,4, siklus III mencapai 4,2. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I mencapai 2,4, siklus II mencapai 3,6 dan siklus III mencapai 4,4. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai rata-rata yang didapat siswa dari siklus I sampai dengan siklus III mencapai 7,2. Sedangkan peningkatan aktivitas siswa mencapai 1,9 point dan aktivitas guru mencapai 2 point.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 10 Mar 2017 08:02
Last Modified: 07 Jun 2017 01:22
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item View Item