PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK DI KELAS VII MTsN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU

NURKHAYATI, (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK DI KELAS VII MTsN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
NURKHAYATI_58440874__OK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

NURKHAYATI : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK DI KELAS VII MTsN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU Belajar mengajar di MTsN Karangampel kebanyakan guru menggunakan metode yang konvensional, disini guru yang lebih aktif dalam pembelajaran dan dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar bagi siswa, akibatnya menghasilkan siswa yang pasif, bosan dan monoton sehingga kurangnya aktifitas siswa selama proses pembelajaran dan akhirnya berdampak pada kurang berkembangnya kecerdasan emosi anak. Dengan demikian proses belajar mengajar satu arah saja guru ke murid sehingga murid hanya duduk, diam, dengar dan catat (D3C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran bermain sosial terhadap perkembangkan kecerdasan emosi anak, mengetahui penerapan model pembelajaran bermain sosial yang dimiliki oleh guru, mengetahui kecerdasan emosi anak serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya dalam menggunakan model pembelajaran bermain sosial sehingga dapat mengembangkan kecerdasan emosi anak. Jadi dalam proses ini seseorang belajar dengan memperhatikan model dan observasi seolah-olah mengalami sendiri apa yang dialami oleh model tersebut. Banyak factor yang menyebabkan anak kurang dalam mengembangkan kecerdasan emosinya seperti diantaranya kurang pengawasan orang tua, guru, pengaruh teman sebaya dan lingkungan dimana ia tinggal. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data teoritik dan data empirik. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan product moment. Berdasarkan perhitungan angket model pembelajaran bermain sosial didapat nilai rata-rata 46,05% dan termasuk kedalam rentang 40% - 54% atau termasuk dalam kategori cukup sedangkan hasil olah data angket kecerdasan emosi anak diperoleh nilai rata-rata 37,36% termasuk kedalam rentang 0% - 39% atau termasuk dalam kategori kurang. Hasil yang diperoleh dari perhitungan product moment adalah 0,02 yang berarti ada hubungan positif antara penerapan model pembelajaran bermain sosial dengan perkembangan kecerdasan emosi anak. Jika dilihat dari tabel koefisien korelasi, nilai 0,02 termasuk kedalam ketegori sangat rendah. Dari perhitungan koefisien determinasi, pengaruh penerapan model pembelajaran bermain sosial terhadap perkembangan kecerdasan emosi anak sebesar 1% dan sisanya 99% ditentukan oleh variabel lain. Jika dilihat dari uji t, diperoleh t hitung sebesar 1 sehingga t hitung > t tabel atau 1 > 0,304. Maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran bermain sosial terhadap perkembangan kecerdasan emosi anak. KATA

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 10 Mar 2017 08:04
Last Modified: 06 Jun 2017 07:41
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/778

Actions (login required)

View Item View Item