HUBUNGAN TINGKAT KECANDUAN GADGET DENGAN GANGGUAN EMOSI REMAJA DI DESA JAPURA KIDUL KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON

NURUL AROFAH, (2022) HUBUNGAN TINGKAT KECANDUAN GADGET DENGAN GANGGUAN EMOSI REMAJA DI DESA JAPURA KIDUL KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi canggih pada saat ini dapat kita rasakan dengan luar biasa. Internet adalah salah satunya, dimana internet dapat dikatakan sebagai penemuan terbesar yang dapat dirasakan oleh semua kalangan. Remaja sekarang tentunya tidak sedikit yang kecanduan gadget, yaitu dengan menggunakan gadget secara berlebihan dan berlarut-larut sehingga mereka hanya memperhatikan dunia maya dari pada kehidupan di dunia nyata, dari situ munculah rasa emosional pada remaja jika dipisahkan dari gadgetnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecanduan gadget dengan gangguan emosi remaja laki-laki dan perempuan usia 15-17 tahun di desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan korelasional dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala kecanduan gadget terdiri dari 24 item dengan reliabilitas α = 0,746. Skala gangguan emosi yang terdiri dari 22 item dengan reliabilitas α = 0,753. Data analisis menggunakan uji one sample t-test dan uji korelasi pearson product moment untuk mengetahui hipotesis. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Remaja laki-laki dan perempuan usia 15-17 tahun di desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura memiliki tingkat kecanduan 72% dan gangguan emosi 65% dibuktikan dengan SPSS uji one sample t-test, data dinyatakan valid dan lebih besar dari 0,05 atau disebut kategori kuat; 2) Kondisi gangguan emosi remaja di desa Japura Kidul mereka sangat menyukai bermain gadget untuk mengisi waktu kekosongan dan melakukan aktivitas dengan menggunakan gadget, ketika dirinya sedang asik bermain gadget kemudian ada teman atau orang tua yang memanggil, maka dirinya akan merasa terganggu, merasa kesal saat dimintai bantuan, karena sedang asik dan merasa nyaman bermain gadget; 3) terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kecanduan gadget dengan gangguan emosi dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05), berdasarkan nilai r hitung (pearson correlation) diketahui bahwa nilai r hitung untuk hubungan Tingkat Kecanduan Gadget dengan Gangguan Emosi Remaja adalah sebesar 0,742 > r tabel 0,367 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau korelasi antara kecanduan gadget dengan gangguan emosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif dan signifikansi antara kecanduan gadget dengan gangguan emosi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi 0,742 dan nilai signifikansi (P) = 0,000 yang artinya semakin tinggi kecanduan gadget maka semakin tinggi juga gangguan emosi remaja.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kecanduan Gadget, Gangguan Emosi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 10 Aug 2022 07:45
Last Modified: 10 Aug 2022 07:45
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7853

Actions (login required)

View Item View Item