KOSEP AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Analisis Tematik Tafsir al-Munir Karya Wahbah al-Zuhayli)

Muhammad Zaenal Arifin, (2022) KOSEP AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Analisis Tematik Tafsir al-Munir Karya Wahbah al-Zuhayli). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (514kB) | Preview

Abstract

Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad merupakan agama yang membawa kasih sayang kepada makhluk semesta alam. Namun banyak ditemui para pendakwah “muslim” yang bersikap arogan di setiap ceramahnya. Caci maki dan sumpah serapah dianggap sebagai hal yang wajar oleh mereka dan para pengikutnya. Tentu perbuatan tersebut memiliki banyka dampak negative dalam kehidupan beragama. Berdasarkan hal tersebut, maka harus kehidupan yang di barengi dengan amar Ma’ruf nahi Munkar. Amar Ma’ruf nahi Munkar merupakan penyeimbang dalam kehidupan beragama. Sudah maklum bahwa kehidupan beragama akan dianggap berkualitas manakala diiringi ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah Swt. Hal tersebut bisa terwujud dengan maksimal melalui adanya kontrol serta pengawasan dari amar Ma’ruf nahi Munkar. Melalui itulah Allah SWT memuji umat ini sebagai umat terbaik. Melihat banyaknya urgensi dari kajian amar Ma’ruf nahi Munkar, maka penelitian mengenai hal tersebut harus dilakukan demi terwujudnya nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep amar Ma’ruf nahi Munkar dalam al-Qur’an? Seta bagaimana penafsiran Wahbah al-Zuh}ayli> tentang amar Ma’ruf nahi Munkar dalam al-Qur’an? Hasil penelitian yaitu makruf dimaknai oleh Wahbah al-Zuh}ayli> dengan sesuatu yang dipandang baik oleh syara’ dan akal. Sedangkan mungkar yaitu sesuatu yang dipandang buruk oleh syara’ dan akal. Akan tetapi, Wahbah al-Zuh}ayli> seringkali memaknai makruf, yaitu segala sesuatu yang dapat diketahui melalui akal jernih dan disukai oleh tabiat bersih serta diterangkan oleh syari'at dan mungkar yaitu segala hal yang diingkari oleh jiwa yang bersih. Hukum amar Ma’ruf nahi Munkar adalah fardu kifayah. Adapun subjek yang melakukan amar Ma’ruf nahi Munkar adalah para da’i, ulama, dan pemerintah sesuai dengan kemampuannya maisng-masing. Prilaku amar makruf adalah menyuruh diri sendiri dan orang lain untuk menjalankan amalan�amalan kebaikan menurut syara’ dan akal, seperti akhlak mulia dan perbuatan-perbuatan baik, yang bisa mendidik jiwa serta mendorong kepada kehidupan yang berperadaban. Sedangkan prilaku nahi mungkar iii adalah mencegah diri sendiri dan orang lain dari segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran yang diharamkan menurut syara’, buruk menurut akal, mendatangkan murka Allah SWT dan mengakibatkan azab Jahannam. Dampak dari implementasi amar Ma’ruf nahi Munkar dalam kehidupan adalah 1) menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, 2) menjaga persatuan dan kesatuan umat, 3) membentuk ikatan solidaritas dan saling membantu di dalam setiap usaha yang bersifat peradaban untuk menciptakan kekuatan, kemajuan dan kemuliaan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Amar Ma’ruf nahi Munkar, Wahbah al-Zuhayli, Tafsir alMunir
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 26 Oct 2022 02:45
Last Modified: 26 Oct 2022 02:45
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8159

Actions (login required)

View Item View Item