BIMBINGAN SEBAYA DALAM MENGHAYATI DINAMIKA KORBAN BROKEN HOME (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah)

Citra Khanza Ramadhaniar, (2022) BIMBINGAN SEBAYA DALAM MENGHAYATI DINAMIKA KORBAN BROKEN HOME (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (369kB) | Preview

Abstract

Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka remaja mempunyai arti yang khusus, namun begitu masa remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan seseorang Anak remaja masih harus banyak belajar untuk dapat memperoleh tempat dalam masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan bahagia. Remaja yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, besar dalam lingkungan yang mendukung secara kondusif merupakan harapan terciptanya generasi – generasi penerus yang berkualitas. Namun kenyataannya, tidak semua remaja dapat berada di lingkungan yang memberikan kenyamanan serta keleluasaan untuk berkembang secara optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Penelitian ini bertujian untuk mengetahui kondisi psikologis korban broken home, mengetahui proses bimbingan sebaya dan mengetahui danpak dari bimbingan sebaya dalam menghadapi mahasiswa di jurusan Bimbingan Konseling Islam Angkatan 2017. Kondisi psikologis korban broken home pada Mahasiswa di jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2017 adalah, dimana adanya perubahan kepribadian yang meliputi karakter, emosional, dan sikap, serta gejala gangguan kesehatan mental jangka pendek seperti stress, cemas dan depresi akibat perceraian orangtua yang di alami oleh konseli. Kemudian di lakukan proses bimbingan teman sebaya pada konseli yang menimbulkan danpak positif seperti, bertukar fikiran dengan perasaan yang aman karena dalam proses bimbingan teman sebaya mengg unakan asas kerahasiaan, mendapatkan motivasi dari teman sebaya dalam forum, meningkatkan kesehatan mental, merasa mendapatkan dukungan dari teman sebaya yang memiliki permasalahan yang sama, merasakan kemudahan dalam beradaptasi di lingkungan baru, yang merupakan sikap positif terhadaap diri konseli.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Sebaya, Kondisi Psikologis, Korban Broken Home.
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 27 Oct 2022 02:47
Last Modified: 27 Oct 2022 02:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8203

Actions (login required)

View Item View Item