PENGARUH INTERAKSI SOSIAL REMAJA AWAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 MALEBER KABUPATEN KUNINGAN

FITRI RAHMAWATI, (2013) PENGARUH INTERAKSI SOSIAL REMAJA AWAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 MALEBER KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
FITRI RAHMAWATI_58410303_ok-min.pdf

Download (609kB) | Preview

Abstract

Fitri Rahmawati : “Pengaruh Interaksi Sosial Remaja Awal Terhadap Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Maleber Kabupaten Kuningan”. Penelitian ini bertitik tolak dari perolehan data wawancara bahwa kelompok Interaksi sosial Siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2012/2013 yang sudah dapat dikatakan dapat mentaati tata tertib (disiplin) mereka rata-rata termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, ini terbukti dari keaktifannya di kelas, suka mengerjakan tugas-tugas atau PR, dan nilai-nilanya pun sudah memenuhi standar. Akan tetapi berbeda dengan kelompok Interaksi sosial siswa yang dibilang kurang disiplin, mereka rata-rata tidak termotivasi untuk belajar, ini terbukti dari sering masuk telat, pasif saat pembelajaran berlangsung, bahkan kadangkala suka mencontek, dan nilai-nilanya pun di bawah ratarata. Hal tersebut hampir terjadi pada semua mata pelajaran, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Proses Interaksi Sosial Remaja Awal, untuk memperoleh dan mengetahui data mengenai motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII, dan untuk memperoleh data mengenai pengaruh Interaksi Sosial Remaja Awal terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII. Kerangka Pemikiran dalam skripsi ini bahwa kelompok/teman interaksi sosial yang selalu rajin belajar, rajin berangkat sekolah, memiliki minat belajar yang tinggi tentunya akan memberikan motivasi bagi remaja sendiri untuk mencontoh temannya sehingga remajapun akan rajin belajar, rajin berangkat dan pada akhirnya akan memiliki prestasi yang bagus. Akan tetapi, apabila mereka berteman/berinteraksi dengan siswa yang bodoh, nakal, kurang disiplin maka tidak menutup kemungkinan merekapun akan mempunyai motivasi belajar yang kurang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, angket dan study dokumentasi. Untuk memperoleh data yang otentik dilakukan penyebaran angket. Sampel yang dijadikan penelitian yaitu kelas VIII sebanyak 67 orang. Data yang sudah terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah proses Interaksi sosial remaja di SMP tergolong kategori kurang baik, dengan hasil yang diperoleh 42,091%. Dan hasil motivasi belajar tergolong kategori kurang baik, dengan hasil yg diperoleh 48,954%. Adanya hubungan atau tidak antara interaksi social remaja awal dengan motivasi belajar PAI SMP Negeri 2 Maleber Kabupaten Kuningan siswa Kelas VIII terlihat pada hasil perhitungan yang didapat sebesar 0,52%, yang menunjukan adanya korelasi yang sedang. Dan berdasarkan prosentasenya hanya 27,04% saja interaksi social remaja awal dapat mempengaruhi motivasi belajar PAI, dan masih ada 72,96% faktor lainnya yang lebih mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 14 Mar 2017 06:39
Last Modified: 07 Jun 2017 06:10
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/825

Actions (login required)

View Item View Item