PEMIKIRAN K.H M.A SAHAL MAHFUDH DALAM MEMBANGUN KONSEP ISLAM WASATHIYAH DAN ISLAM TOLERAN DI INDONESIA

Hamzah Kusyairi, (2022) PEMIKIRAN K.H M.A SAHAL MAHFUDH DALAM MEMBANGUN KONSEP ISLAM WASATHIYAH DAN ISLAM TOLERAN DI INDONESIA. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 SKI.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab v.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (183kB) | Preview

Abstract

Pembahasan tentang pemikiran Islam Wasathiyah, pada dasarnya berfungsi sebagai penengah dan penyeimbang kehidupan umat yang mampu menyajikan nilai-nilai moderat humanis-dialogis. Islam Wasathiyah lebih mengutamakan kekuatan persaudaraan, memberi kemanfaatan, menciptakan keadilan beberapa hak, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Islam Wasathiyah selanjutnya akan mampu mengarahkan kepada makna Islam Toleran yang menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Sebagaimana hal tersebut yang diusahakan oleh Kiai Sahal Mahfudh dalam membangun konsep Islam Wasathiyah dan Islam Toleran melalui pemikirannya yang kritis dalam menyikapi segala macam permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan library research. Dalam penelitian ini menggunakan empat tahapan penelitian, di antaranya; heuristik, kritik, interpertasi, dan historiogrfi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan; Pertama, Kiai Sahal merupakan seorang Ulama kontemporer Indonesia yang sangat diteladani karena kehati-hatiannya dalam bersikap dan kedalaman ilmunya ketika menyampaikan fatwa di ruang lingkup lokal maupun nasional. Kedua, Kiai Sahal membangun Islam Wasathiyah melalui pemikiran fiqh sosialnya dan kekritisannya yang moderat, sehingga mampu mengantarkannya pada suatu dimensi pemikiran yang bercorak tawassuth yang menjunjung nilai-nilai relasi kemanusiaan. Ketiga, usaha-usaha Kiai Sahal dalam membangun Islam yang toleran ia peragakan melalui peranannya dalam mengembangkan sistem pendidikan karakter pesantren. Selain itu ia selalu menyerukan nilai�nilai harmonis dalam menjaga keutuhan NKRI melalui persatuan dan nilai-nilai toleransi pada saat ia memimpin NU dan MUI pusat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pemikiran, Islam Wasathiyah, Islam Toleran
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 21 Nov 2022 04:37
Last Modified: 21 Nov 2022 04:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8333

Actions (login required)

View Item View Item