Analisis Kesalahan Ejaan pada Soal Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) Literasi dan Numerasi Tingkat SMP

Musyarofah, (2022) Analisis Kesalahan Ejaan pada Soal Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) Literasi dan Numerasi Tingkat SMP. Bachelor thesis, S1 Tadris Bhs. Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Bahasa sebagai studi ilmu yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari�hari karena dengan bahasa, semua pengetahuan dapat diperoleh dengan mudah. Namun, dalam penggunaan bahasa tulis masih banyak terjadinya kesalahan. Kesalahan yang utama yakni bagian ejaan. Ejaan sebagai pokok penting dalam bahasa tulis karena dengan ejaan ini tulisan dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca sebab cara penulisannya haruslah sesuai dengan aturan maupun kaidah bahasa yang berlaku. Dengan digunakannya ejaan yang sesuai dan tepat pada tulisan maka meminimalisir adanya kebingungan atau penafsiran yang kurang jelas bagi seorang pembaca. Karena bila dalam sebuah tulisan adanya kesalahan ejaan maka akan terjadinya kesalahpahaman pada seseorang dikarenakan adanya kesalahan berbahasa. Nyatanya dalam soal Asesmen Kompetensi Minimum ini yang diujikan disetiap satuan pendidikan di Indonesia ini masih terdapat beberapa bentuk kesalahan ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh analisis bentuk kesalahan ejaan pada soal asesmen kompetensi minimum literasi dan numerasi tingkat SMP tahun 2021 yang telah diujikan kepada siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan desain penelitian yakni analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan secara kondisional, waktu pelaksanaannya mulai dari Bulan Oktober 2021-April 2022. Sumber data pada penelitian ini sekaligus sebagai data yakni soal asesmen kompetensi minimum tingkat SMP tahun 2021 yang diperoleh dari situs website resmi Kemendikbud. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap dengan teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap dilanjut dengan metode catat. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kartu data serta cara menganalisisnya menggunakan prosedur metode agih dengan teknik dasar teknik bagi unsur langsung yang dilanjutkan dengan dua teknik lanjutan yaitu teknik ganti dan teknik perluas dalam objek sasaran penelitian. Berdasarkan hasil analisis pada soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi Tingkat SMP Tahun 2021, ditemukan bentuk kesalahan ejaan yang meliputi kesalahan huruf kapital, kesalahan huruf miring, kesalahan huruf tebal, kesalahan angka dan bilangan, kesalahan tanda baca titik, kesalahan tanda pisah, kesalahan tanda tanya, kesalahan tanda seru, serta kesalahan kata baku. Hasil dari penelitian ini diharapkan bagi pemerintah bidang pendidikan yakni Kemendibud dan juga guru bila dalam membuat soal ujian haruslah menyesuaikan aturan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kesalahan Berbahasa, Ejaan, Kata Baku, Asesmen Kompetensi Minimum
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 06 Dec 2022 04:31
Last Modified: 06 Dec 2022 07:38
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8458

Actions (login required)

View Item View Item