KONSEP KEADILAN GENDER PERSPEKTIF MANSOUR FAKIH DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN SOSIAL

UNSPECIFIED (2013) KONSEP KEADILAN GENDER PERSPEKTIF MANSOUR FAKIH DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN SOSIAL. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
USWATUN HASANAH_59440926_ok-min.pdf

Download (445kB) | Preview

Abstract

USWATUN HASANAH, 59440926 : “Konsep Gender Perspektif Mansour Fakih dan Relevansinya dalam Pendidikan Sosial” Gender dikonstruksikan secarasosial maupun cultural melalui proses sosial yang bersifat dinamis. Sesuai dengan asalusulnya, pembentukan gender didasarkan pada nilai-nilai sosial dan kultural. Oleh sebab itu, gender dapat berubah sewaktu-waktu. Seiring dengan perubahan dimensi ruang dan waktu. Dalam pan dangan Mansour Fakih, gender dipengaruhi dan dibingkai oleh banyakhal, dan komponen-komponen yang sangat variatif, sepertinial-nila ibudaya, tradisi agama, sosial dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang biografi dan karya-karya Mansour Fakih, dan kesesuaian pemikiran Mansour Fakih tentang gender dan keadilan dalam memperoleh pendidikan dan relevansi Mansour Fakih terhadap keadilan gender antar laki-laki dan perempuan. Sebagai kerangka pemikiran, Gender adalah konstruksi sosial di mana laki-laki dan perempuan memiliki kiprah dalam kehidupan sosial, sehingga perempuan tidak hanya dijadikan makhluk subordinat dari laki-laki yang peran sosialnya tidak diberdayakan secara lebih luas. Dominasi laki-laki terhadap perempuan di berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan adalah merupakan ketidakadilan gender.Pada struktur sosial budaya tertentu, berlaku norma-norma sosial di mana perempuan diperankan sebagai kaum yang pantas untuk mengurus anak, suami dan bertanggung jawab terhadap urusan rumah tangga, sedangkan laki-laki diperankan sebagai sosok yang berkewajiban mencari nafkah di luar rumah. Stigma ini pun sering sekali diajarkan oleh para guru dalam memberikan bahan ajaran. Padahan soal peran sosial, laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki hak untuk memperolehnya, selagi karakter yang dibentuk sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada masyarakat di mana dia berada. Penelitian ini dilakukan metodologi penelitian kepustakaan, pengumpulan data, analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan literature (studi pustaka) untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti. Sedangkan analisis data dilakukan untuk memberikan uraian secara deskriptif dan menarik kesimpulan dari uraian tersebut. Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini membuktikan gagasan dann konsep sosokMansour Fakih dalammenegakan keadilan gender dan kepeduliannya terhadap pendiikan sangat menjungjung tinggi martabat bangsa terutama kebangkitan kaum perempuan ditengah-tengah sistem patriarkhi yang mengesampingkan peran perempuan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 14 Mar 2017 08:33
Last Modified: 14 Mar 2017 08:33
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/848

Actions (login required)

View Item View Item