UPAYA GURU BK MEREDUKSI PERILAKU TAWURAN ANTAR SISWA MELALUI KONFERENSI KASUS (STUDI KASUS DI SMK AL-MUSYAWIRIN KAB. CIREBON)

Sugiyanto, (2022) UPAYA GURU BK MEREDUKSI PERILAKU TAWURAN ANTAR SISWA MELALUI KONFERENSI KASUS (STUDI KASUS DI SMK AL-MUSYAWIRIN KAB. CIREBON). Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Sekolah adalah lembaga yang diberdayakan yang mendorong siswa untuk mengambil tindak positif, namun dalam hal ini peran guru BK sangat dibutuhkan. SMK Al-Musyawirin sendiri merupakan sekolah yang siswanya sering terjadi tawuran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru BK bekerja menggunakan dan mengadakan konferensi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: Perilaku siswa sebelum konferensi kasus tawuran diberikan di SMK Al-Musyawirin, Cara kerja konferensi kasus di SMK Al-Musyawirin, dan Perilaku para siswa setelah diadakan konferensi kasus dilakukan di SMK Al-Musyawirin. Menurut Willis kenakalan remaja adalah perbuatan kenakalan remaja yang melanggar hukum, agama, dan norma sosial, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi orang lain, menganggu ketentraman masyarakat, dan merugikan diri sendiri. Kenakalan remaja mengacu pada berbagai perilaku, mulai dari tindakan tidak sah hingga tindakan kriminal, tawuran, pencurian, dan mabuk-mabukan. Menurut teori fenomena laki-laki, anak laki-laki lebih nakal dari pada anak perempuan alasan untuk ini adalah bahwa perilaku buruk adalah fitur maskulin, atau budaya maskulin adalah menyataan adalah wajar bagi pria untuk membuat nakal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti lebih memilih pendekatan deskriptif kualitatif karena ingin menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan guru BK di SMK Al-Musyawirin diamati. Teknik pengambilan datas menggunakan obeservasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai pihak atau orang dilingkungan penelitian. Analisis data yang saya gunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data dan kesimpulan data. Hasil penelitian ini pertama, sebelum diadakannya konferensi kasus tawuran siswa Al-Musyawirin masih tidak kapok untuk melakukan tawuran ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu faktor internal seperti adanya hinaan dan ancaman antar kelompok dan faktor eksternal seperti dari lingkungan, keluarga, dan sekolah. Kedua, Perilaku tawuran di SMK Al-Musyawirin dapat dikurangi melalui manipulasi oleh guru BK dan hasil kerjasama antar pendidik. Layanan bimbingan dan konseling pada workshop kasus di SMK Al-Musyawirin telah berhasil. Ketiga, Upaya guru BK untuk mengurangi perilaku tawuran dengan memberikan layanan konferensi kasus yang baik agar siswanya tidak lagi terlibat dalam perlilaku tawuran.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Tawuran, Konferensi Kasus dan Guru BK
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 08:00
Last Modified: 19 Dec 2022 08:00
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8706

Actions (login required)

View Item View Item