Partisipasi Pemuda dalam Mempertahankan Kebudayaan Seni Terbangan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon

Abdul Kholik, (2022) Partisipasi Pemuda dalam Mempertahankan Kebudayaan Seni Terbangan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (372kB) | Preview

Abstract

Pada masa kini pemuda harus tetap eksis karena eksistensi pemuda sangat sentral bagi kemajuan bangsa. Partisipasi pemuda dalam mempertahankan suatu budaya lokal merupakan sesuatu yang perlu digerakan. Selain keikutsertaan pemuda dalam sebuah pelestarian kebudayaan, ada yang lebih penting yaitu kesadaran akan ruginya yang dialami negara apabila kebudayaan yang banyak ternyata makin menghilang akibat tergerus oleh arus globalisasi. Hal ini tentu menjadi pengingat akan pentingnya partisipasi pemuda untuk menciptakan inovasi menorehkan peradaban baru terhadap sebuah seni tradisional tanpa menghilangkan sifat aslinya. Dengan demikian, seni terbangan tidak tertinggal akan tetapi mampu bersaing di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang eksistensi seni terbangan, partisipasi pemuda dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan seni terbangan, serta faktor penghambat dan faktor pendukung dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan seni terbangan. Seni terbangan merupakan budaya leluhur. Pewarisan budaya lokal seni terbangan dilakukan secara turun temurun. Mulai dari generasi sebelumnya sampai ke generasi selanjutnya. Menurut Saradi (2018) mempertahankan eksistensi budaya lokal itu penting dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal ditengah arus globalisasi yang begitu deras menerpa. Pada hakikatnya seni terbangan dipenuhi oleh khalayak muda yang berpartisipasi dalam mempertahankan kebudayaan seni terbangan. Tanpa adanya perhatian terhadap suatu budaya lokal maka tinggal menunggu waktu budaya lokal akan meredup dan menghilang. Dalam upaya pelestarian tidak selalu berjalan lancar karena terdapat kendala yang menjadi penghambat dalam proses pelestarian. Selain itu, eksistensi sebuah kebudayaan dapat bertahan karena adanya faktor pendukung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengecekan keabsaan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa eksistensi seni terbangan masih dirasa cukup karna adanya perhatian dari masyarakat. Seni terbangan memiliki fungsi sebagai hiburan dan mengandung nilai-nilai positif karena sifatnya yang ritus. Partisipasi pemuda sebagai upaya pelestarian melalui perlindungan, pemanfaatan, dan pengembangan. Faktor penghambat diantaranya yaitu kesibukan pemuda. Sementara faktor pendukung yaitu antusiasme masyarakat, kekompakan pemuda, dan adanya fasilitas yang sederhana.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Eksistensi, Seni Terbangan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Dec 2022 00:38
Last Modified: 20 Dec 2022 00:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8722

Actions (login required)

View Item View Item