Persepsi Masyarakat Pesisir Utara Jawa dan Pentingnya Pendidikan Formal Sebagai Pendidika Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang

Miyah Casmita, (2022) Persepsi Masyarakat Pesisir Utara Jawa dan Pentingnya Pendidikan Formal Sebagai Pendidika Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Pendidikan masyarakat yang ada di Desa Patimban memang secara garis besar masih rendah oleh karena itu penduduk nya masih dominan pedidikan Sekolah Dasar (SD) hal ini tentu menjadi suatu permasalahan untuk dibahas lebih untuk memberikan solusi terhadap kelanjutan pendidikan formal sebagai cara masyarakat dalam menunjang kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dalam dunia pekerjaan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Persepsi masayarakat daerah pesisir pantai utara jawa terhadap kelanjutan pendidikan formal di desa Patimban Kecamatan Pusakaangara Kabupaten Subang Teori dari (Wahyudi, 2012:23) hasil dari pendidikan yang merupakan output yang berusaha memberikan focus dari proses usaha pendidikan, dan kemudian hasil yang terlihat atau output dari pendidikan itu sendiriberdasarkan secara kurikulum yang sudah efektif dalam suatu manajemen terpenting dalam sebuah keberhasilan kegiatan pendidikan baik dikelas maupun di lingkungan sekolah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) untuk mempermudah Peneliti mendapatkan informasi secara langsung dari tempat dan objeknya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif metode deskripsi untuk memahami fenomena secara holistik dalam bentuk kata - kata dan Bahasa. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan dalam persentase persepsi menunjukan 56% masyarakat yang tidak menanggap bahwa kelanjutan pendidikan formal itu penting dan 44 % persepsi yang ada dimasyarakat sikap yang tidak perduli terhadap kelanjutan pendidikan formal anak karena dari sejak lahir mayoritas anak-anak pesisir sudah membantu orang tua untuk bekerja dilaut sehingga sejak kecil sudah diberikan pemahaman bahwa anak itu harus mampu bekerja dan menghasilkan uang sendiri. Kesimpulan dalam penelitian ini sebuah persepsi yang tumbuh dari masyarakat pesisir masih sangat kurang dalam pendidikan kelanjutan terutama untuk masa depan anaknya hal tersebut sangat berpengaruh penting kepada pendidikan anak.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Persepsi Masyarakat Pesisir, Sikap
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Dec 2022 01:59
Last Modified: 20 Dec 2022 01:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8739

Actions (login required)

View Item View Item