PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Neli Anisah, (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
awalan dll.pdf

Download (62MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab i.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab v.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dapus.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran matematika disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya proses pembelajaran yang hanya memfasilitasi siswa pada tahap menghafal, bukan pada tahap menemukan dan menentukan konsep secara mandiri selama pembelajaran sehingga siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran CORE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) penerapan model pembelajaran CORE mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional, 2) penerapan model pembelajaran CORE mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional, 3) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran CORE dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group. 53 siswa kelas VIII dipilih dengan teknik Purposive Sampling dari populasi yang terdapat di SMP N 5 Tanjung sebagai subjek eksperimen. Teknik pengunpulan data meliputi tes kemampuan komunikasi matematis, angket motivasi belajar siswa dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hasil uji statistik dengan taraf signifikansi 5% atau (α) = 0,05 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE lebih efektif dlam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dari pada model pembelajaran konvensional, 2) Hasil uji statistik dengan taraf signifikansi 5% atau (α) = 0,05 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE lebih efektif dlam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dari pada model pembelajaran konvensional, 3) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran CORE terhadap kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa berada pada kategori cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata respon siswa sebesar 68,33%.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran CORE, Komunikasi Matematis, Motivasi Belajar Siswa
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 22 Dec 2022 03:24
Last Modified: 22 Dec 2022 03:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8877

Actions (login required)

View Item View Item