PENERAPAN TES DIAGNOSTIK PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Ulfah Laila Dewi, (2022) PENERAPAN TES DIAGNOSTIK PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (781kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (57kB) | Preview

Abstract

Salah satu ruang lingkup materi matematika yang terdapat dalam kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah geometri. Kubus dan balok termasuk dalam materi geometri. Geometri merupakan bagian matematika yang berperan banyak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran matematika pada bahasan geometri miskonsepsi sering terjadi. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dilihat dari kurangnya pemahaman konsep dan rendahnya hasil belajar siswa, maka tes yang dapat membantu mengetahui masalah-masalah yang dialami oleh siswa adalah tes diagnostik. Tes diagnosik sudah banyak yang melakukan pengambangan tetapi belum banyak guru yang menerapkannya, padahal seharusnya sebagai guru harus merepakan tes diagnostik untuk perbaikan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran yang dilakukan pada kelas yang menggunakan hasil tes diagnostik dan kelas yang tanpa menggunakan hasil tes diagnostik. Serta untuk membandingkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang dilakukan pada kelas yang menggunakan hasil tes diagnostik dengan kelas yang tanpa menggunakan hasil tes diagnostik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimen dimana penelitian mengguankan dua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol. Kelas ekseprimen pembelajarannya menggunakan hasil tes diagnostik sedangkan kelas kontrol pembelajarannya tidak menggunakan hasil tes diagnostik. Penelitian dilakukan di MTs Bina Cendekia Kabupaten Cirebon. Pada penelitian ini, tes diagnostik dilakukan pada kelas ekperimen sebanyak 4 kali dan setiap satu kali tes berisikan satu butir pertanyaan pilihan ganda berserta uraian. Setelah mengetahui hasil tes diagnostik peneliti memberikan beberapa penanganan terhadap siswa, seperti pemilihan model pembelajaran yang sesuai. Hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test dengan taraf signifikansi 5% menyimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan, antara kelas yang pembelajarannya menggunakan hasil tes diagnostik lebih efektif dibandingkan kelas yang pembelajarannya tidak menggunakan hasil tes diagnostik.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Penerapan,Tes Diagnostik, Pembelajaran, Matematika
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 22 Dec 2022 07:28
Last Modified: 22 Dec 2022 07:28
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8929

Actions (login required)

View Item View Item