PERAN ORANG TUA TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK DALAM MENCEGAH PERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus Remaja Usia 13-18 Tahun di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon)

Tri Mutia, (2022) PERAN ORANG TUA TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK DALAM MENCEGAH PERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus Remaja Usia 13-18 Tahun di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (957kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (443kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang masalah masih adanya kesenjangan dalam pembinaan akhlak remaja, sebagian orang tua masih belum maksimal dalam mendidik anak-anaknya sehingga terlihat sebagian remaja masih belum memiliki akhlak yang baik, misalnya kurang ada rasa penghormatan kepada orang yang lebih tua, berkata tidak sopan, tawuran, nongkrong hingga larut malam, kecanduan game online, juga dilihat dari kegiatan keagamaan, hanya terlihat anak-anak usia SD saja yang terbiasa mengaji di musholla. Perihal tawuran antar pelajar sering terjadi di wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, setiap bulannya tawuran bisa terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang peran orang tua dalam pembinaan akhlak remaja, perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja usia 13-18 tahun, dan hubungan antara peran orang tua dalam pembinaan akhlak dalam mencegah perilaku menyimpang remaja usia 13-18 tahun di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Kerangka pemikiran dalam skripsi ini yang menjadi variable independennya adalah Peran Orang Tua Terhadap Pembinaan Akhlak Remaja (X) dan variable dependennya adalah Perilaku Menyimpang Remaja Usia 13-18 tahun (Y). Penelitian ini ingin membuktikan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara peran orang tua terhadap pembinaan akhlak dalam mencegah perilaku menyimpang remaja usia 13-18 tahun di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan uji korelasi product moment. Kesimpulan hasil penelitian ini, berdasarkan data yang diperoleh dari 35 responden dengan 30 butir soal pernyataan positif dan negative, Peran Orang Tua terhadap Pembinaan Akhlak Remaja, rata-rata (4,48 : 5) x 100% = 89,6% terletak pada daerah mendekati selalu termasuk dalam Kategori Baik. Perilaku Menyimpang Remaja Usia 13-18 tahun yaitu (4,20 : 5) x 100% = 84% terletak pada daerah mendekati tidak pernah termasuk dalam Kategori Baik. Hubungan antara Peran Orang Tua terhadap Pembinaan Akhlak Remaja dalam mencegah Perilaku Menyimpang Remaja Usia 13-18 di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon menunjukkan nilai korelasi 0,13 yang menunjukkan pada korelasi sangat rendah karena berada pada interval 0,00 – 0,20. Tetapi walaupun dalam kategori sangat lemah tetap menunjukan angka positif yang berarti tetap ada hubungannya, menunjukan bahwa semakin baik peran orang tua terhadap pembinaan akhlak maka semakin kecil adanya perilaku menyimpang remaja usia 13-18 tahun di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 29 Dec 2022 04:49
Last Modified: 29 Dec 2022 04:49
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9078

Actions (login required)

View Item View Item