Budaya Senyum Sapa Salam Sopan dan Santun Sebagai Implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 1 Suranenggala

Gissa Nurlely Harsid, (2022) Budaya Senyum Sapa Salam Sopan dan Santun Sebagai Implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 1 Suranenggala. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyekini, memahami, dan mengamalkan ajaran islam melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pendidikan Agama Islam sangatlak penting untuk di tanamkan dalam kehidupan sehari-hari supaya dapat membentuk akhlak serta perilaku anak menjadi lebih baik. Budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun merupakan program yang di terapakan di sekolah untuk membiasakan peserta didik agar terbiasa menerapkan budaya tersebut. Dan di harapkan dapat menerapkan budaya 5S tersebut tidak hanya di lingkungan sekolah saja tetapi diluar sekolah juga menerapkannya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pentingnya senyum, sapa salam, sopan dan santun di lingkungan sekolah SMPN 1 Suranenggala, Dampak adanya senyum, sapa, salam, sopan dan santun sebagai implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 1 Suranenggala, Faktor penghambat dan pendukung dari senyum, sapa, salam, sopan dan santun sebagai implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertu di SMPN 1 Suranenggala. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan penelitian deskriptif, adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun diterapkan untuk. membentuk karakter peserta didik.Dengan adanya program budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5S) dapat menguatkan karakter dan memiliki budi pekerti yang baik. Dampak adanya budaya senyum, sapa, salam, sopan, dan santun sebagai di SMPN 1 Suranenggala adalah ini siswa menjadi lebih sopan dan ramah baik disekolah maupun diluar sekolah. Faktor pendukung budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5S) yaitu sumber daya guru, lingkungan sekolah dan wali murid. Adapaun faktor penghambatnya adalah siswa belum terbiasa menerapkan, dan membiasakan budaya 5S.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: budaya 5S, implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 03 Jan 2023 02:02
Last Modified: 03 Jan 2023 02:02
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9104

Actions (login required)

View Item View Item