PENGARUH MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS 3 PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN

Asyifa Putri Sudarma, (2022) PENGARUH MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS 3 PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN. Bachelor thesis, S1 PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (293kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru dibandingkan interaksi dengan siswa. Suasana pembelajaran menjadi pasif, siswa tidak terbiasa dengan mengembangkan cara berfikir yang dimiliki, sehingga rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, dilihat ketika siswa mengerjakan soal yang berbeda dengan yang di contohkan oleh guru. Siswa kesulitan dalam bertanya, baik dengan guru maupun siswa lain, karena hanya mendengarkan materi saja sehingga rendahnya siswa dalam meng�komunikasikan ide - ide matematis baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model RME terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis, untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa kelas 3 pada materi penjumlahan pecahan dan untuk mengetahui pengaruh model RME terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa kelas 3 pada materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sangat bermakna dapat melibatkan siswa untuk ikut serta aktif dalam pembelajaran, agar siswa memiliki kemampuan kognitif pada pembelajaran matematika. Belajar dengan konsep realistik atau nyata dapat memudahkan siswa dalam membayangkan permasalahan yang muncul. Dimana konsep konkret ini dapat berupa benda nyata yang ada disekitar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode eksperimen, desain quasi eksperimen dengan pengumpulan data berupa observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis observasi aktivitas guru dan siswa,uji prasyarat analisis data, uji hipotesis. Populasi penelitian berjumlah 68, digunakan yakni kelas eksperimen 34 siswa dan kelas kontrol 34 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, yaitu : (1). Penerapan model RME terhadap KPM aktivitas guru sebesar 78% dan aktivitas siswa sebesar 70%, kategori baik. (2). Penerapan model RME terhadap KM aktivitas guru sebesar 72% dan aktivitas siswa sebesar 66%, kategori baik. (3). Rata-rata pre-test kemampuan pemecahan masalah sebesar 19,88 dan post-test sebesar 48,03 (4). Rata-rata pre-test komunikasi matematis sebesar 9,56 dan post-test komunikasi matematis sebesar 45,88 (5). Hasil penelitian diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho di tolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model RME terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 3 pada materi penjumlahan pecahan. (6). Hasil penelitian diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho di tolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model RME terhadap komunikasi matematis siswa kelas 3 pada materi penjumlahan pecahan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi Matematis, Materi Penjumlahan Pecahan, Model Realistic Mathematics Education
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 7. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 16 Jan 2023 01:57
Last Modified: 16 Jan 2023 01:57
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9280

Actions (login required)

View Item View Item