PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MEMPEROLEH TES KECEPATAN (SPEED TEST) DENGAN TES KEMAMPUAN (POWER TEST) PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Studi Kasus Di MTs Negeri Cibingbin Kabupaten Kuningan)

RATNA SARI, (2012) PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MEMPEROLEH TES KECEPATAN (SPEED TEST) DENGAN TES KEMAMPUAN (POWER TEST) PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Studi Kasus Di MTs Negeri Cibingbin Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127350008_RATNA SARI_58450027__ok.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

RATNA SARI: “PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MEMPEROLEH TES KECEPATAN (SPEED TEST) DAN TES KEMAMPUAN (POWER TEST) PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Studi Kasus di MTs Negeri Cibingbin Kabupaten Kuningan)”. Evaluasi dalam proses pembelajaran sangat penting untuk dilaksanakan, karena hasil evaluasi dalam pembelajaran dapat menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Hasil evaluasi belajar ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengeruhi belajar yaitu salah satunya adalah motivasi belajar. Berdasarkan studi pendahuluan di MTs Negeri Cibingbin untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu dengan mengadakan tes kecepatan (speed test) dan tes kemampuan (power test). Kedua jenis tes tersebut belum diketahui mana yang lebih baik memberikan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang memperoleh tes kecepatan (speed test) dengan yang memperoleh tes kemampuan (power test) pada bidang studi matematika di MTs Negeri Cibingbin Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang memperoleh tes kecepatan dengan tes kemampuan. Tes kecepatan (speed test) yaitu tes dimana waktu yang disediakan buat tastee untuk menyelesaikan tes tersebut dibatasi bertujuan untuk mengevaluasi peserta tes, dalam hal ini kecepatan berfikir (kognitif) atau keterampilan, baik yang bersifat spontanitas maupun hafalan dan pemahaman dalam mata pelajaran yang telah dipelajari siswa. Tes kemampuan (power test) yaitu tes yang bertujuan untuk mengevaluasi siswa dalam mengungkapkan kemampuan (dalam bidang tertentu) dengan tidak dibatasi secara ketat oleh waktu yang disediakan. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII MTs Negeri Cibingbin tahun ajaran 2011-2012 yang berjumlah 7 kelas dengan 258 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cluster random sampling yaitu dengan cara di undi sehingga peluang semua kelas sama untuk dijadikan sampel. kelas VIID yang berjumlah 35 siswa terpilih menjadi sampel. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t paired t test. Hasil penelitian dengan uji hipotesis menunjukan bahwa nilai thitung adalah 4,090, pada taraf kepercayaan 95% (signifikansi 5%) t tabel adalah 2,032. Maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel (4,090 > 2,032) yang berarti bahwa hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang memperoleh tes kecepatan (speed tes) dan yang memperoleh tes kemampuan (power test) pada bidang studi matematika. Selain itu dapat dilihat pula rata-rata porsentase motivasi belajar siswa yang memperoleh tes kecepatan (speed test) sebesar 66,78% maka dapat diartikan bahwa tes kecepatan (speed test) memberikan kontribusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 66,78%. Sedangkan rata-rata porsentase motivasi belajar siswa yang memperoleh tes kemampuan (power test) sebesar 69,46% yang artinya bahwa kemampuan (power test) memberikan kontribusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 69,46%.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 16 Mar 2017 07:00
Last Modified: 07 Jun 2017 01:40
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/932

Actions (login required)

View Item View Item