PERAN POSBAKUM TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN HUKUM ADMINISTRASI PERKARA BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Posbakum Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A)

Himatul Azqiya, (2022) PERAN POSBAKUM TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN HUKUM ADMINISTRASI PERKARA BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Posbakum Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A). Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1808201104_1_cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201104_2_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201104_6_bab5.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201104_7_dafpus.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tidak sedikit masyarakat yang tidak tahu mengenai eksistensi Posbakum. Khususnya Posbakum di Pengadilan Agama. Tentang jenis layanan apa saja yang dapat diberikan Posbakum, apakah Posbakum sama dengan Lembaga Bantuan Hukum di luar pengadilan. Siapa saja yang berhak mendapat bantuan hukum oleh Posbakum. Persoalan-persoalan itulah yang menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang, khususnya bagi masyarakat yang berperkara di Pengadilan Agama. Dari berbagai pertanyaan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat sebuah judul “Peran Posbakum Terhadap Pemberian Bantuan Hukum Administrasi Perkara Bagi Masyarakat Tidak Mampu Perspektif Hukum Islam (Studi di Posbakum Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: Bagaimana peran Posbakum di Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A dalam memberikan bantuan hukum administrasi perkara bagi masyarakat tidak mampu dan bagaimana pandangan hukum Islam mengenai pemberian bantuan hukum terhadap masyarakat tidak mampu. Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran Posbakum di Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A dalam memberikan bantuan hukum administrasi perkara bagi masyarakat tidak mampu, dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pemberian bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif sendiri merupakan penelitian dimana peneliti harus mendeskripsikan suatu obyek, fenomena, atau setting sosial yang akan dituangkan dalam tulisan yang bersifat naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran Posbakum di Pengadilan Agama Slawi Kelas 1A hanya sebatas memberikan bantuan hukum administrasi perkara saja, seperti membuatkan surat gugatan dan surat permohonan. Layanan pembuatan dokumen hukum adalah layanan yang paling banyak diminta. Dokumen hukum biasanya diperlukan oleh pemohon layanan untuk melengkapi syarat administrasi pendaftaran perkara maupun persidangan. Pandangan hukum Islam dalam memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat tidak mampu dalam penelitian ini menggunakan teori Akad Al-Wakalah. Hal tersebut didasarkan pada metode qiyas, karena adanya persamaan illat antara pemberian bantuan hukum dan akad Al-Wakalah yaitu, sama-sama berorientasi pada asas tolong menolong. Akad Al-Wakalah adalah tindakan memberikan kekuasaan kepada orang lain yang akan bertindak atas namanya untuk melakukan suatu perbuatan yang memang dapat diwakilkan. Dengan adanya kontrak wakalah maka Petugas Posbakum dapat disebut sebagai wakil. Penerima bantuan hukum dapat disebut sebagai muwakkil. Perkara yang mendapat bantuan hukum oleh Posbakum disebut sebagai muwakkalun bihi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Posbakum, Bantuan Hukum, Akad Al-Wakalah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 07 Feb 2023 08:21
Last Modified: 07 Feb 2023 08:21
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9583

Actions (login required)

View Item View Item