FENOMENA ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA KELUARGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA RAWAURIP

Inka Qurota Ayunin, (2022) FENOMENA ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA KELUARGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA RAWAURIP. Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1808201101_1_cover.pdf

Download (940kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201101_2_bab1.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201101_6_bab5.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201101_7_dafpus.pdf

Download (289kB) | Preview

Abstract

Jika kita melihat dari fakta yang ada di lapangan sering kali kaum wanita (istri) menjadi penyelamat perekonomian keluarga. Fakta ini terutama dapat terlihat pada keluarga-keluarga yang perekonomiannya tergolong rendah, banyak dari kaum wanita (istri) yang bekerja menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga. Seperti halnya yang terjadi di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Wanita (istri) di Desa Rawaurip bekerja di berbagai bidang, misalnya berdagang, buruh tani, buruh pabrik, ART, guru, bahkan TKW, dan lain sebagainya. Dalam aktivitas sehari-hari mereka harus menjalankan peran ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pernyataan yang menjadi rumusan masalah: “Apa yang menjadi faktor penyebab banyaknya istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama keluarga di Desa Rawaurip? Bagaimana pandangan Tokoh Masyarakat Desa Rawaurip terhadap fenomena istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama keluarga? Dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap fenomena istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama keluarga di Desa Rawaurip?”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun dari hasil penelitian ini: pertama, penyebab mereka (istri) bekerja mencari nafkah ialah karena faktor ekonomi, pendidikan, suami yang malas bekerja dan kurangnya pemahaman agama tentang berkeluarga. Adapun, dampak yang ditimbulkan dari seorang istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama keluarga ialah tergantung masing-masing dari suami istri tersebut. Jika si istri lalai dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya maka akan berdampak negatif. Kemudian, ada yang berdampak positif juga ialah kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak jadi terpenuhi. Kedua, pandangan tokoh masyarakat sekitar Desa Rawaurip juga sejalan dengan hukum Islam, dimana membolehkan (mubah) istri ikut andil dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan catatan tidak lalai dalam mengurus rumah tangga serta bekerja yang tidak menimbulkan kemudharatan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Istri, Nafkah Utama, Hukum Islam
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 Feb 2023 00:39
Last Modified: 08 Feb 2023 00:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9591

Actions (login required)

View Item View Item