EKONOMI KREATIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kritis Unit Usaha di Pesantren Al-Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon)

Lisvy Anggia Ayu, (2022) EKONOMI KREATIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kritis Unit Usaha di Pesantren Al-Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1808202009_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202009_2_bab1.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202009_6_bab5.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202009_7_dafpus.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

Unit Usaha pondok didirikan untuk kemandirian santri dan kesejahteraan pengelola unit usaha itu sendiri. Kesejahteraan menggambarkan kemajuan atau kesuksesan santri baik secara materi, mental serta sosial secara seimbang. Suatu kondisi dapat dikatakan sejahtera dan tentram serta kualitas hidup yang lebih baik, maka dapat menyongsong kehidupan yang akan datang. Perkembangan unit usaha merupakan indikator perkembangan kemandirian pesantren. Oleh karena itu, unit usaha tersebut merupakan hak milik pesantren, maka nilai-nilai diterapkan di dalamnya demi menjaga kesejahteraan semua masyarakat pondok. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan “Bagaimana pengelolaan ekonomi kreatif di Pesantren Al-Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon? Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat pengembangan ekonomi kreatif di Pesantren Al-Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon dan Cara Menanggulanginya? Bagaimana Pandagan Hukum Ekonomi Syariah dalam segi Pengelolaan Ekonomi Kreatif di Pesantren Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon?”. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah Mix Methode atau gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Pertama, Bagi hasil yang dilakukan oleh Shi.craft dan Pesantren Al-Shighor Al-Dauly Gedongan Kabupaten Cirebon sudah sesuai dengan akad mudharabah karena pembagiannya sebesar 50/50 antara pemilik modal dengan pengelola usaha. Kedua, Faktor yang mendukung dan menghambat yaitu faktor yang mendukung adalah adanya dukungan dari pemilik pondok, lingkungan masyarakat yang mendukung, kemajuan teknologi, Para anggota Shi.craft yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi dan tingginya minat para santri untuk menjadi anggota Shi.craft. Kekurangannya adalah kurangnya biaya untuk perekrutan anggota baru, Kurangnya minat santri untuk membeli produk Shi.craft dan pada awal masa pandemi covid-19 omset Shi.craft mengalami penurunan. Ketiga, cara penanggulangan yang dilakukan dalam mengelola usaha ini yaitu, menyisihkan 10% dari hasil penjualan untuk digunakan sebagai dana darurat apabila dilakukannya perekrutan anggota baru. Mengadakan bazar untuk para santri dengan adanya diskon sebesar 10%-20%. Cara menanggulangi adanya covid-19 yaitu melakukan penjualan dan pemasaran online secara terus menerus.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Ekonomi Kreatif dan Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 09 Feb 2023 01:15
Last Modified: 09 Feb 2023 01:15
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9677

Actions (login required)

View Item View Item