Tafsir Ayat-Ayat Anti Kekerasan Seksual (Analisis Sosiologi Pengetahuan Terhadap Hasil Sidang Kongres Ulama Perempuan Indonesia Di Cirebon Pada Tahun 2017)

Tsana Nailatu A., (2023) Tafsir Ayat-Ayat Anti Kekerasan Seksual (Analisis Sosiologi Pengetahuan Terhadap Hasil Sidang Kongres Ulama Perempuan Indonesia Di Cirebon Pada Tahun 2017). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.

[img]
Preview
Text
1808304088_1_cover.pdf

Download (968kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808304088_2_bab1.pdf

Download (540kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808304088_6_bab5.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808304088_7_dafpus.pdf

Download (335kB) | Preview

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di berbagai kalangan menjadi sorotan banyak orang. Kasus ini sering menyerang perempuan dan dampak yang diberikan sangat signifikan. Sekalipun perempuan menjadi korban, ia akan tetap disalahkan dengan berbagai alasan yang menyudutkan. Sebagai bentuk kehadirannya, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyusun fatwa mengenai kekerasan seksual melalui musyawarah keagamaan. Memuat tujuh poin sebagai sebuah struktur, yaitu: tas}awwur, adillah, istidla>l, sikap dan pandangan keagamaan, tazkiyah, mara>ji, dan mara>fiq. KUPI merupakan wadah berkiprah bagi ulama perempuan. Menurut KUPI “ulama perempuan” merupakan orang-orang yang berilmu mendalam, baik laki-laki maupun perempuan, yang memiliki rasa takut kepada Allah, berkepribadian mulia menegakkan keadilan, dan memberikan kemaslahatan kepada semesta (rahmatan lil a>lami>n). Penelitian ini berkisar pada pengumpulan data dengan metode data kualitatif dan analisis sosiologi pengetahuan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan akan mempengaruhi realitas. Realitas dibentuk oleh tiga proses, eksternalisasi, objektifikasi dan internalisasi. proses eksternalisasi terjadi mulai dari pembentukan KUPI dimana terdapat tiga lembaga penggagas KUPI sebagai awal mulanya. Kemudian tiga lembaga ini menggagas adanya Musyawarah Keagamaan sebagai bentuk respon kegelisahan yang dialami banyak perempuan di Indonesia. Dengan merangkul banyak lembaga baik di bidang akademisi, sosial, juga komunitas, KUPI berhasil mengeluarkan fatwa mengenai kekerasan seksual dengan memuat tujuh poin utama sebagai sebuah struktur yang lengkap. Fatwa ini termasuk pada objektifikasi dimana terjadi sebuah pelembagaan atas keputusan bersama. Dari pelembagaan ini munculah dampak yang dapat dirasakan oleh peserta baik secara langsung atau pun tidak langsung yang dapat mempengaruhi dirinya baik dari segi pemikiran atau kehidupan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: kekerasan seksual, KUPI, eksternalisasi, objektifikasi, internalisasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 Mar 2023 03:34
Last Modified: 14 Mar 2023 07:33
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10013

Actions (login required)

View Item View Item