PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon)

IDA WINENGSIH, (2012) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127350079_Ida Winengsih (58451069)__ok.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

IDA WINENGSIH : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (Studi Eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon)” Kemampuan komunikasi matematika rendah karena sebagian besar siswa kurang antusias menerimanya. Siswa lebih bersifat pasif, enggan, takut atau malu mengemukakan pendapat atau idenya. Tidak jarang siswa merasa kurang mampu dalam mempelajari matematika sebab matematika dianggap sulit dan menakutkan. Hal ini terjadi karena kebanyakan guru hanya berperan aktif sendiri menerangkan materi, dan memberi soal latihan begitu secara terus menerus sehingga siswa merasa jenuh terhadap pelajaran matematika. Agar kemampuan komunikasi matematika meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah metode pembelajaran. Salah satu jenis metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran demonstrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan tentang respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran demonstrasi di kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon, (2) untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon, (3) untuk mengetahui terdapat pengaruh atau tidaknya penerapan metode pembelajaran demonstrasi terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon. Metode pembelajaran demonstrasi dengan penjelasan yang disertai mempertunjukan sesuatu yang sedang dipelajari akan membuat siswa lebih mudah untuk mengkomunikasikan matematika. Siswa tidak hanya berangan-angan membayangkan semua yang sedang dijelaskan oleh gurunya dan siswa juga dapat mendemonstrasikannya, dengan begitu kemampuan komunikasi matematika akan meningkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon yang berjumlah 271 siswa dengan sampel sebanyak satu kelas yaitu kelas VIII A yang dimbil secara purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket sebesar 74,03 sedangkan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 67,59. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan  = 0,05, diperoleh bahwa ada pengaruh metode pembelajaran demonstrasi terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 44,3%, sedangkan sisanya sebesar 55,7% ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresi ̂= 0,919 X, dari persamaan tersebut koefisien regresi sebesar 0,919 menyatakan bahwa setiap penambahan (peningkatan) penerapan metode pembelajaran demonstrasi akan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 0,919.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 17 Mar 2017 08:09
Last Modified: 06 Jun 2017 04:42
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1003

Actions (login required)

View Item View Item