INTERVENSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MODEL PENGELOLAAN PESISIR KARANGSONG KABUPATEN INDRAMAYU

Sitti Faoziah, (2020) INTERVENSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MODEL PENGELOLAAN PESISIR KARANGSONG KABUPATEN INDRAMAYU. In: The 2nd International Conference on Social Work Faculty of Social and Political Sciences University of Muhammadiyah Jakarta, 29 Februari 2020, Jakarta.

[img]
Preview
Text
INTERVENSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT.pdf

Download (371kB) | Preview

Abstract

Kehidupan masyarakat pesisir seringkali dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi, salah satu penyebabnya karena peristiwa alam yang berdampak adanya kerusakan wilayah pesisir itu sendiri. Penelitian ini menganalisis intervensi pengembangan masyarakat di pesisir Karangsong, model pengelolaan pesisir dalam pelestarian dan pemanfaatan mangrove, potensi jaringan sumber dalam komunitas pengelola hutan mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method. Data dikumpulan melalui survey, wawancara dan observasi. Analisis data kuantitatif secara uji korelasi dan kualitatif secara interpretif melalui pengelompokkan data, coding, reduksi, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pengembangan masyarakat di pesisir Karangsong dilakukan dengan dua pendekatan model pengembangan masyarakat lokal dan model perencanaan sosial. Model pengelolaan pesisir didasarkan prinsip keseimbangan yang ditoleransi lingkungan dan masyarakat secara terpadu. Mitigasi bencana di pesisir Karangsong dilakukan dengan cara; (1) struktural; upaya teknis alami pengelolaan hutan mangrove dan upaya teknis buatan alat pemecah ombak; (2) non struktural; partisipasi pengelola hutan mangrove dan menetapkan regulasi berupa peraturan desa. Pelestarian hutan mangrove sebagai mitigasi bencana bergerak ke arah pemberdayaan sosial-ekonomi melalui pemanfaatan hasil hutan mangrove yang memiliki multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat. Korelasi perusahaan dengan kelompok pengolah hasil mangrove (sig. 0.003) menunjukkan korelasi yang signifikan. Korelasi pemerintah dengan perusahaan mengelola mangrove menunjukkan signifikan (sig. 0.000). Korelasi yang signifikan karena didorong oleh kepentingan yang sama yaitu melaksanakan regulasi pemerintah. Potensi jaringan sumber kekuatan komunitas pengelola hutan mangrove membentuk hubungan kolaborasi berbagai pihak (multipihak) baik individu, kelompok maupun kelembagaan formal dan non formal.

[error in script]
Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: intervensi komunitas; model pengelolaan pesisir
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:18
Last Modified: 27 Mar 2024 07:08
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10093

Actions (login required)

View Item View Item