Aing Nasikin, (2023) Upaya Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Kecemasan Masyarakat Lansia Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1608306080_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1608306080_2_bab1.pdf Download (542kB) | Preview |
|
|
Text
1608306080_6_bab5.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
1608306080_7_dafpus.pdf Download (344kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut terdampak Covid-19. Pemerintah Indonesia dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengadakan program vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indoensia, yang salah satu sasran prioritasnya adalah kelompok lansia. Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan supaya menguatkan imun dan meminimalisir terdampak Covid-19. Tetapi dengan beredarnya berita-berita hoax yang ada, masyarakat lansia menolak untuk melakukan vaksin Covid-19. Vaksinasi ini membuat masyarakat lansia mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia di Desa Rawaurip, untuk mengetahui faktor yang membuat lansia mengalami kecemasan mengenai vaksinasi Covid-19, dan untuk mengetahui upaya Pemerintah Desa dalam mengatasi kecemasan masyarakat lansia terhadap vaksinasi Covid-19 di Desa Rawaurip. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber datanya diperoleh dari data primer yang didapat dari Pemerintah Desa dan masyarakat lansia. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari data dan dokumen-dokumen Desa Rawaurip kemudian dianalisa dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Pemerintah Desa Rawuraip dalam melaksanakan program vaksinasi menemui beberapa hambatan. Kurangnya pemahaman dan informasi yang valid mengenai vaksin, salahnya persepsi tentang vaksin serta beredarnya berita-berita hoax membuat masyarakat lansia ragu dan enggan untuk melakukan vaksin Covid-19. Hal itu membuat masyarakat lansia mengalami kecemasan teerhadap vaksinasi yang ditunjukan dengan sikap takut dan menghindar. Dalam kecemasan yang dialami oleh lansia terhadap vaksinasi Covid-19, Pemerintah Desa Rawaurip melakukan upaya untuik mengatasi kecemasan tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah Desa Rawaurip adalah dengan melakukan pembinaan masyarakat, sosialisasi dan mengadakan Program Posbindu lansia.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemerintah Desa, Kecemasan Lansia, Vaksinasi Covid-19 |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 09 May 2023 07:39 |
Last Modified: | 09 May 2023 07:39 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10217 |
Actions (login required)
View Item |